Hongkong – Bursa saham Hong Kong, Hang Seng, pada perdagangan pagi ini, Rabu (30/7) menguat signifikan ke level tertinggi sejak November 2010. Lantaran sentimen positif yang berkembang di Asia jelang rilis data dari Amerika Serikat.
Fokus para pelaku pasar hari ini adalah pengumuman kebijakan moneter bank sentral AS atau the Fed dan rilis data pertumbuhan PDB kuartal kedua di negara tersebut.
Reuters memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahunan di kuartal kedua akan mencapai angka 3 persen. Fed juga tampaknya akan kembali menurunkan pembelian asset bulanannya sebesar 10 miliar dollar menjadi hanya 25 miliar dollar.
Saham-saham lapis biru terpantau mengalami kenaikan signifikan di perdagangan hari ini. Cheung Kong mengalami kenaikan sebesar 1.90 hkd menjadi 149.00 hkd. The Wharf mengalami peningkatan sebesar 1.85 hkd menjadi 62.55 hkd. Hang Seng Bank membukukan kenaikan 1.00 hkd ke level 131.20 hkd. Henderson Land mengalami peningkatan 1.05 hkd menjadi 49.05 hkd.
Pada perdagangan hari ini indeks benchmark di bursa saham Hang Seng mengalami peningkatan yang signifikan. Indeks spot hang seng alami kenaikan sebesar 208.35 poin atau 0.85 persen dan berada pada posisi 24848.88 poin.
Indeks berjangka hang seng mengalami pembukaan pada posisi 24664 poin, melemah sebesar 60 poin dari posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Saat ini indeks berjangka terpantau mengalami pergerakan menguat dan berada pada posisi 24810 poin.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka di bursa saham Hong Kong pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami pergerakan yang masih cenderung menguat. Indeks ini berpotensi untuk bergerak pada kisaran 24600 – 25000 poin. (vibitznews)
