Batam, Obsessionnews – Dalam kesempatan berdialog dengan siswa siswi penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Sambau Pantai, Kelurahan Sambau, Batam, Minggu (21/6/2015), Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertanya tentang jadwal belajar siswa.
Presiden mengundang 9 perwakilan siswa maju ke depan panggung untuk menerima kartu yang sudah disediakan. “Belajar mulai jam berapa dik?” tanya Jokowi kepada seorang siswi.
Siswi: “Jam setengah delapan, pak”.
“Sampai jam berapa?” lanjut Jokowi.
Siswi: “Sampai jam 9 pak”.
Jokowi beralih bertanya kepada siswa lainnya. “Dahlan, kalau malam kamu belajar jam berapa.
Siswa: “Jam setengah delapan sampai jam sembilan (malam) pa”.
“Lhs, kok sama, kenapa bisa sama, jadwal belajarnya di Batam?.
Hingga pertanyaan ketiga, presiden masih mendapatkan jawaban yang sama. Ia berpesan kepada siswa-siswi yang hadir di depan panggung supaya jam belajarnya ditambah dari hanya satu setengah jam menjadi tiga atau empat jam.
“Masa belajar hanya 1 setengah jam, kalau mau pintar belajar malam ya 4 jam, sampai jam 10 gitu. Belajar seperti itu bair pintar kamu, belajar keras,” kata Jokowi disambut balasan,”iya siswa-siswi”.
Di lokasi yang sama, Jokowi juga membagikan Kartu Asistensi Sosial untuk Penyandang Disabilitas Berat (ASPDB), Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) kepada 33 orang perwakilan. Serta membuka sesi kuis untuk memberikan hadiah berupa sepada kepada penerima ‘kartu pintar’.
“Jangan dipakai beli pulsa, saya cabut nanti. Beli sepatu, buku, pakaian yang berkaitan dengan sekolah,” kata Jokowi di akhir sambutannya. (Has)
