
Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) jeda siang hari ini makin terkoreksi di tengah menguatnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir sesi I perdagangan.
Nilai tukar rupiah terhadap USD berdasarkan data Bloomberg siang hari ini pada level Rp12.039 per USD, merosot dibanding awal perdagangan di level Rp11.028 per USD. Posisi tersebut semakin terkoreksi dibanding penutupan Rabu (17/9/2014) di level Rp11.970 per USD.
Data Sindonews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah siang hari ini pada level Rp12.038 per USD, melemah dibanding pagi tadi di level Rp12.003 per USD. Posisi siang ini makin melemah dibanding sebelumnya di level Rp11.967 per USD.
Data Yahoofinance mencatat mata uang domestik hari ini pada level Rp12.000 per USD, dengan kisaran harian Rp11.955-Rp12.035 per USD. Posisi siang ini makin terdepresiasi dibanding penutupan kemarin di level Rp11.964 per USD.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp12.030 per USD. Posisi ini anjlok 112 poin dibanding posisi penutupan sebelumnya di level Rp11.908 per USD.
Sementara IHSG siang ini berhenti di zona hijau dan menembus level 5.210 seiring menguatnya mayoritas bursa Asia. IHSG terangkat 22,21 poin atau 0,43% ke level 5.210,40.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,35 triliun dengan 3,7 miliar saham diperdagangkan dan transaksi jua; asing Rp732,33 miliar. Tercatat 157 saham naik, 127 saham melemah dan 88 saham stagnan. (ant)