Rabu, 24 April 24

Rupiah Ditutup Rabu Sore “Loyo”

Rupiah Ditutup Rabu Sore “Loyo”

Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada hari ini ditutup melempem di tengah menguatnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Nilai tukar rupiah berdasarkan data Bloomberg hari ini berakhir pada level Rp12.178 per USD. Posisi tersebut terdepresiasi 14 poin dibanding penutupan akhir pekan kemarin di level Rp12.164 per USD.

Masih berdasarkan data Bloomberg, rupiah pagi tadi dibuka pada level Rp12.163 per USD. Adapun posisi rupiah terkaut di level Rp12.156 per USD, dan terlemah di level Rp12.180 per USD.

Data Limas menunjukkan rupiah sore ini pada level Rp12.177 per USD. Posisi tersebut mendatar dengan posisi penutupan Selasa (25/11/2014) di Rp12.178 per USD.

Data Yahoofinance mencatat mata uang domestik hari ini pada level Rp12.188 per USD, dengan kisaran harian Rp12.155-Rp12.209 per USD. Posisi tersebut memburuk 24 poin dibanding penutupan hari sebelumnya Rp12.164 per USD.

Sementara posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp12.160 per USD. Posisi ini menguat 6 poin dibanding posisi penutupan hari sebelumnya Rp12.166 per USD.

Head of Research & Analysis BNI Nurul Eti Nurbaeti mengatakan, laju rupiah tertekan tingginya minat beli mata uang negara Paman Sam tersebut di dalam negeri.

“Tingginya minat beli USD di dalam negeri cenderung menahan pergerakan rupiah,” kata dia, Rabu (26/11/2014).

Selain itu, dia menambahkan, sinyal evaluasi harga elpiji bersubsidi dari Wakil Presiden Jusuf Kalla turut membatasi pergerakan rupiah.

Adapun IHSG hari ini ditutup berhasil menguat karena didukung aksi beli. IHSG terangkat 14,09 poin atau 0,28% ke level 5.133,04.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,52 triliun dengan 5,52 miliar saham diperdagangkan dan transaksi beli asing Rp222,143 miliar. Tercatat 154 saham naik, 147 saham melemah dan 108 saham stagnan.

Related posts