Kamis, 25 April 24

Rupiah Ditutup Masih Loyo, Rp 12.202/Dolar AS

Rupiah Ditutup Masih Loyo, Rp 12.202/Dolar AS

Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) hari ini ditutup membaik dibanding siang tadi, namun masih melemah dibanding kemarin. Pelemahan ini seiring makin menjauhnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dari level psikologis pada akhir perdagangan.

Nilai tukar rupiah terhadap USD berdasarkan data Bloomberg hari ini ditutup pada level Rp12.239 per USD. Posisi ini terkoreksi 37 poin dibanding penutupan Selasa (7/10/2014) di level Rp12.202 per USD.

Masih berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka pada level Rp12.213 per USD. Adapun posisi rupiah terkuat di level Rp12.199 per USD, dan terlemah di level Rp12.266 per USD.

Data Yahoofinance mencatat mata uang domestik hari ini pada level Rp12.228 per USD, dengan kisaran harain Rp12.198-Rp12.290 per USD. Posisi ini terdepresiasi 26 poin dibanding penutupan sebelumnya di level Rp12.202 per USD.

Data Sindonews bersumber dari Limas menunjukkan bahwa rupiah hari ini di level 12.236 per USD. Posisi tersebut memburuk 24 poin dibanding kemarin di level Rp12.202 per USD.

Head of Research & Analysis BNI Nurul Eti Nurbaeti mengatakan, laju rupiah hari ini terimbas terkoreksinya IHSG. Adapun melemahnya IHSG terpengaruh sentimen negatif dari level penutupan Wall Street semalam.

“Hal itu berdampak pada kembali tertekannya rupiah terhadap USD hari ini,” kata dia, Rabu (8/10/2014).

Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp12.241 per USD. Posisi ini melemah 51 poin dibanding posisi penutupan sebelumnya di level Rp12.190 per USD.

Sementara IHSG ditutup di teritori merah seiring memerahnya mayoritas bursa Asia dan tertekan aksi jual investor asing. IHSG terjungkal 74,32 poin atau 1,48% ke level 4.958,51.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,10 triliun dengan 4,75 miliar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing Rp333,21 miliar. Tercatat 73 saham naik, 233 saham melemah dan 71 saham stagnan.

Related posts