Jumat, 26 April 24

Rumah Pelaku Bom Sarinah Kosong

Rumah Pelaku Bom Sarinah Kosong
* Polisi dan petugas penjinak bom (Foto: akun twitter@radioelshinta)

Subang, Obsessionnews – Rumah orangtua Afif alias Sunakin, pelaku teror bom di kawasan Sarinah Plaza, Jl. MH Thamrin, Jakarta Pusat, di Desa Kalensari, Kecamatan Compreng, Subang, Jawa Barat, nampak sepi sejak penghuninya dijemput petugas kepolisian beserta adiknya, Sul, adik iparnya (istri Sulaeman) Rn, serta istri Sunakin.

“Informasinya, mereka (keluarga Sunakin) dibawa ke polres untuk dimintai keterangan, dan kabarnya akan dibawa ke Jakarta untuk mengenali identitas Sunakin,” ujar seorang tetangganya, Tamrin, Sabtu (16/1/2016).

Kata Tamrin, pelaku merupakan sulung dari dua bersaudara, putra pasangan suami istri Jen dan Mur.

Kata dia warga Compreng sempat heboh, saat melihat wajah pelaku dalam tayangan televisi.

“Kami kaget, tak menyangka dia terlibat jaringan teroris. Warga di sini juga sampai heboh,” ucapnya.

Sunakin dikenal sosok tertutup dan punya seorang anak perempuan masih kecil.

“Orangnya tertutup, jarang pulang. Katanya bekerja sebagai karyawan pabrik ban di Karawang. Kalaupun pulang, cuma sebentar, sehingga saya juga jarang ketemu dia. Sebagai kerabat, kami sangat prihatin, dan tak menyangka dia bisa terlibat jaringan teroris,” papar Tamrin.

Kepala Seksi Ekonomi Desa Kalensari, Sukarta, mengenal pelaku selama menempuh pendidikan di kampungnya sebagai siswa berprestasi..

“Dia pintar. Di SD prestasinya bagus, selalu masuk ranking. Kami sama sekali tak menyangka dia terkait dengan teroris,” ujar Sukarta.

Dia membenarkan, berdasarkan informasi yang diterimanya, Sunakin pernah ikut pelatihan teroris di Aceh pada 2008, kemudian dipenjara di Lapas Cipinang selama tujuh tahun, dan keluar Agustus 2015 lalu.

Pelaku Penah Sekolah di Subang
Salah seorang pelaku teror bom Sarinah  diakui oleh Jen, warga Kalensari, putra pertamanya yang bernama Sunakin bin Jen yang dikenal dengan nama Afif.

Adik Afif, Sul, mengatakan kepada Obsessionnews.com, kakaknya pernah ikut pelatihan di Aceh pada tahun 2008. Kemudian ditangkap dan menjalani hukuman selama 7 tahun di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang. Kemudian bebas pada bulan Agustus 2015.

Kakaknya menikahi IY warga Kota Depok pada 2007. Dari penikahannya dikaruniai 1 orang putri. Pekerjaan keseharian sebagai buruh ban Karawang Kawasan Surya Cipta.

Sul mengatakan terakhir keluarga berkomunikasi dengan kakaknya pada 13 Januari 2016 lalu.

Pendidikan yang dijalani pelaku SDN Kalensari Compreng lulus 1994, SMPN 1 Compreng lulus tahun 1998 melanjutkan pendidikan ke STM Texmaco Karawang. Pesatren Gg Duren Desa Kosambi Karawang.

Teror bom Sarinah  yang terjadi Kamis (14/1) menewaskan empat teroris. Mereka adalah Afif atau Sunakin, Moh. Ali, Dian Joni Kurniadi, Ahmad, pelaku. Tewas meledakkan diri di dalam Starbucks. Peristiwa itu juga mengakibatkan dua orang warga meninggal dunia, dan seorang di antaranya warga negara asing. Sebanyak 24 orang lainnya terluka parah. (Teddy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.