Kamis, 25 April 24

RS Indonesia di Gaza Mulai Beroperasi

RS Indonesia di Gaza Mulai Beroperasi

Gaza – Tanggal 27 Desember 2015 menjadi salah satu hari bersejarah dalam proses panjang program pembangunan Rumah Sakit (RS) Indonesia di Jalur Gaza, Palestina. Pada hari ini, Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza secara resmi membuka dan mengoperasionalkan RS INDONESIA.

Bahkan dua hari sebelumnya, Edy Wahyudi, Site Manager RS Indonesia melaporkan bahwa Kementerian Kesehatan sudah melakukan uji coba kesiapan peralatan-peralatan medis di RS Indonesia dengan adanya tindakan operasi bagi tiga pasien yang berasal dari Gaza Utara.

Tindakan Operasi di RS Indonesia

Operasi dilakukan di Ruang Operasi Jawa 1 dan Ruang Operasi Jawa 2. Usai operasi pasien langsung dipindahkan dan diinapkan ke ruang rawat inap Batam yang berada di lantai 2 RS Indonesia.

Pembukaan RS Indonesia disambut antusias oleh warga Gaza. Pada Sabtu (26/12), RS Indonesia sudah mulai menerima antrian pasien rawat jalan yang sementara masih dilayani di Ruang IGD (Instalasi Gawat DaruratTeungku Cik Ditiro RS Indonesia karena Ruang Poliklinik masih dalam tahap persiapan untuk pembukaan.

RS Indonesia2

Sejak Sabtu – Minggu (26 – 27 Desember 2015), jumlah pasien rawat jalan yang berobat ke RS Indonesia sudah mencapai 312 orang. Ruang Rawat Inap dan ICU pun mulai terisi pasien.

RS Indonesia adalah sebuah karya anak bangsa yang dikerjakan oleh putra-putra bangsa dengan donasi seluruhnya murni berasal dari rakyat Indonesia tanpa bantuan asing. Dicetuskan pada Januari 2009, kemudian pembangunan fisik RS Indonesia dimulai pada Mei 2011.

Tindakan Operasi di RS Indonesia -

Pembangunan selesai pada pertengahan tahun 2014 yang dilanjutkan dengan pengadaan alat kesehatan, furniture serta instalasi listrik, oksigen, telepon, internet, dll yang dimulai sejak November 2014 hingga Desember 2015. Kini di penghujung tahun 2015, tepatnya Minggu/27 Desember 2015 RS Indonesia akhirnya resmi dibuka dan memberikan pelayanan medis bagi rakyat Gaza yang membutuhkan.

“Rasa syukur tak terhingga dan haru yang luar biasa ketika melihat RS INDONESIA mulai dipenuhi oleh tenaga medis dan para pasien yang mengantri untuk mendapatkan pengobatan. Alat-alat medis canggih dan modern pun, akhirnya mulai digunakan dan dimanfaatkan untuk memberikan pelayanan medis terbaik bagi warga Gaza,” katanya. (Red)

5 Relawan MER-C di Gaza

 

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.