Jakarta, Obsessionnews – Setelah lima hari melakukan penyelidikan Polisi akhirnya berhasil menangkap RS (24), pelaku pembunuhan wanita penghibur (PSK) Deudeuh Alfi Sahrin (26) alias Tata Chubbie alias Mpih. RS ditangkap Polisi saat sedang tidur bersama istrinya di rumahnya, Batu Tapak, Bojong Gede, Bogor, pada Rabu pagi (15/4/2015).
Dari keterangan Direktorat Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, polisi mengetahui keberadaan RS dengan melacak ponsel Alfi yang dibawa kabur oleh tersangka. RS ini diketahui sebagai guru privat Matematika yang bekerja di Kedoya Jakarta Barat.
“Jadi kami selidiki dari handphone-nya. SIM card korban memang dibuang, tapi chip-nya di dalam handphone kan masih bisa terlacak,” ujar Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Ajun Komisaris Besar Albert Sianipar, di Jakarta, Rabu hari ini.
Albert menceritakan RS sempat berada di kamar Alfi selama 45 menit untuk melakukan hubungan intim sebelum akhirnya ia membunuhnya. Setelah membunuh Alfi, RS membawa kabur empat ponsel, salah satunya diaktifkan dan diisi dengan SIM card miliknya.
Polisi menduga pembunuhan tidak dilakukan secara berencana melainkan terjadi secara spontan. Penyebabnya karena RS merasa kesal disebut bau badan oleh Alfi saat berhubungan intim. Merasa tidak terima, RS kehilangan kesadaran lalu membunuhnya.
Alfi ditemukan tewas dalam kondisi leher terlilit di kamar kosnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Sabtu (11/4/2015) pukul 19.00 WIB. Dari hasil otopsi, wanita beranak satu ini tewas 10 jam sebelum ditemukan dalam kondisi tak bernyawa tanpa busana dan mulut disumpal kaos kaki.
Kasubdit Kejahatan dan Kekerasan Direskrimum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Herry Heryawan membenarkan adanya penangkapan terssngka pembunuh Alfi di kawasan Bogor, Jawa Barat, Rabu, 16 April 2015.
Tersangka yang ditangkap di tempat persembunyiannya itu saat ini tengah dalam pemeriksaan penyidik di Polda Metro. Namun, identitas pelaku belum bisa dijelaskan secara detail.
“Benar, tersangka sudah ditangkap di kawasan Bogor. Kini pelaku masih dalam pemeriksaan penyidik di Polda Metro,” ujar Herry di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (16/4/2015).
Dalam pemeriksaan tersebut, polisi masih mengembangkan kasus dan motif pembunuhan korban. Seperti diketahui, Alfi ditemukan tewas di sebuah kamar indekos di Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu malam, 11 April 2015.
Menurut keterangan polisi, jasadnya ditemukan dalam keadaan tak wajar. Mulutnya tersumpal kaus kaki hitam dengan kabel melilit leher. Dari hasil pemeriksaan, Penyidik Polda Metro Jaya menyatakan MRS alias RS melakukan perbuatan itu secara spontan dan tidak direncanakan.
“Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku melakukan pembunuhan tersebut secara spontan dan tidak direncanakan,” kata AKBP Herry Heryawan.
Seperti diketahui, Polisi meringkus RS yang merupakan pelanggan korban untuk berhubungan intim di tempat persembunyiannya di kawasan Jonggol, Bogor, Jawa Barat pada Rabu dini hari. Deudeuh Alfisahrin ditemukan meninggal dunia di kamar kontrakan Jalan Tebet Utara 15-C Nomor 28 RT007/10 Tebet Timur, Jakarta Selatan, pada Sabtu (11/4), sekitar pukul 19.00 WIB.
Tim identifikasi menemukan korban tewas dengan kondisi mulut disumpal kaus kaki, leher dijerat kabel dan tubuh tanpa busana. Deudeuh diduga sebagai pekerja seks komersial berdasarkan akun twitternya @Tataa_Chubby yang menawarkan pelayanan dengan tarif sekitar Rp350 ribu per jam. (Albar/Bowo)
