Obsessionnews.com – Founder EIGER Ronny Lukito mengungkapkan kesuksesan EIGER sebagai salah satu merek perlengkapan petualangan dan luar ruang terkemuka tidak terlepas dari sejumlah keunggulan yang dimiliki.

Keunggulan tersebut meliputi kualitas produk yang unggul, inovasi teknologi, desain yang menarik, diversifikasi produk, serta jejaring distribusi yang luas. Lebih dari sekadar merek, EIGER juga berfokus pada penciptaan komunitas bagi para pecinta alam dan petualang.

Dengan berbagai keunggulan ini, EIGER menjadi pilihan utama bagi petualang dan pecinta alam yang mencari perlengkapan berkualitas tinggi untuk menunjang kegiatan luar ruang mereka. EIGER memproduksi ribuan artikel dari berbagai kategori, seperti EIGER Mountaineering, EIGER Riding, EIGER 1989 (lifestyle), dan EIGER Tac.

Merek asal Bandung ini, dengan tagline “Tropical Adventure,” juga memiliki diversifikasi di lini produk tas yang mencakup merek Bodypack, Export, dan EIGER sendiri, yang dirancang untuk target pasar yang berbeda. Saat ini, EIGER telah memiliki 305 toko yang tersebar di 28 provinsi di seluruh Indonesia.

Tidak berhenti di pasar domestik, EIGER juga telah memulai ekspansi global dengan membuka gerai di Interlaken, Swiss, dan Malaysia. Di negeri Jiran, EIGER memiliki tiga toko, termasuk flagship store terbesar di Jalan Ampang, Kuala Lumpur.

Langkah selanjutnya dalam strategi go global EIGER adalah memperluas pasar ke negara-negara tropis lainnya seperti Thailand, Filipina, dan Singapura. Ekspansi ini akan dilakukan secara bertahap dengan mengedepankan strategi e-commerce dan toko kecil sebagai “window shop”.

Dalam membesarkan EIGER, Ronny mengaku mengalami sejumlah tantangan, salah satunya saat pandemi Covid-19 yang berdampak besar bagi sektor ekonomi. Tak sedikit perusahaan gulung tikar dan merumahkan pekerjanya, tetapi EIGER berhasil meningkatkan penyerapan tenaga kerja. Namun, sambung Ronny, untuk menghadapi persaingan global, pengembangan sumber daya manusia adalah aspek yang penting.

“Pengelolaan sumber daya manusia adalah tantangan terbesar EIGER. Oleh karena itu, kami berencana untuk mendirikan EIGER Learning Center dan EIGER Academy untuk melatih karyawan dan calon karyawan. Sejalan dengan itu, kami terus melakukan continuous improvement dan adaptasi terhadap perubahan pasar untuk menghadapi persaingan, termasuk dengan pesaing internasional,” jelasnya dikutip dari Majalah Men’s Obsession, Selasa (20/8/2024).

Sepanjang perjalanan bisnis EIGER sebagai merek nasional asli terlahir dari Indonesia, EIGER terus berkomitmen untuk tumbuh dan berkembang bersama UMKM di Indonesia, hingga saat ini tercatat UMKM yang menjadi mitra sebanyak 51 persen. Pemberdayaan ini termasuk dalam proses panjang dari hulu ke hilir hingga barang EIGER diterima oleh konsumen.

Selain itu, EIGER juga berkontribusi terhadap lingkungan dan masyarakat, termasuk melalui program pembibitan tanaman, pengurangan sampah plastik, serta dukungan terhadap pendidikan dan olahraga. Ronny menegaskan pentingnya tanggung jawab sosial perusahaan untuk keberlanjutan jangka panjang.

“Mulai tahun ini EIGER menegaskan 5 persen dari keuntungan bersih kami untuk planet dan people. Di sektor pendidikan, kami telah membangun sekolah, salah satunya di daerah Rote, bagi anak-anak yang kurang beruntung, namun bertaraf internasional,” ungkap Ronny.

Sementara di sektor olahraga, EIGER mendukung kegiatan ekspedisi dan atlet-atlet muda berbakat, di antaranya atlet panjat tebing Veddriq Leonardo dan Sallsabillah Rajiah yang saat ini mewakili Indonesia di Olimpiade Paris 2024.

”Saya terharu Veddriq berhasil menjadi atlet penyumbang medali emas pertama bagi Indonesia. Saya bersyukur, cita-cita saya 7 tahun lalu tercapai atlet yang kami support bisa berlaga di ajang olahraga paling bergengsi di dunia tersebut,” papar peraih Juara 2 pada Open Super Senior Team Word Shoot XIX dan peraih medali silver kategori Super Senior Open di ajang IPSC French National Optic Sight 2022 ini.

Menyambut perayaan ulang tahun Indonesia yang ke-79, Ronny berharap EIGER bisa terus berkontribusi bagi negara dan masyarakat. Ia menginginkan agar perusahaan tetap solid dan mampu beradaptasi dengan segala situasi yang ada. Menurutnya, soliditas internal sangat penting untuk memastikan kelangsungan perusahaan dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul di masa depan.

Ia mengaitkan prinsip-prinsip yang dipegang dalam menjalankan bisnis dengan semangat kemerdekaan Indonesia. Ia menganggap semangat pantang menyerah dan soliditas yang ditunjukkan oleh para pahlawan kemerdekaan harus menjadi inspirasi dalam dunia bisnis, terutama di tengah persaingan global yang semakin ketat. Ia menekankan pentingnya menjaga semangat ini agar perusahaan dapat bertahan dan berkembang. Salah satu konsep kunci yang diungkapkan oleh Ronny adalah “counterclockwise,” yakni cara berpikir dan bertindak yang berlawanan dengan kebiasaan umum.

Konsep ini, menurutnya, menuntut keberanian untuk berpikir kreatif dan tidak takut untuk melawan arus demi menemukan solusi yang inovatif. Ia percaya bahwa pendekatan ini bisa membantu dalam menghadapi tantangan yang tidak bisa diselesaikan dengan cara-cara konvensional.

Ronny juga berbicara tentang pentingnya memiliki pemimpin yang berani berpikir dan bertindak di luar kebiasaan untuk mencapai kemajuan nyata bagi bangsa. Ia berharap agar Indonesia dapat terus maju dan menjadi negara yang kuat, dengan masyarakat yang makmur dan berpendidikan. Menurutnya, peran pemimpin yang berpikir counterclockwise sangat penting dalam menciptakan kemajuan tersebut.

“Semangat pantang menyerah, soliditas, dan keberanian untuk berpikir counterclockwise. Saya berharap bahwa nilai-nilai ini tidak hanya diterapkan dalam EIGER, tetapi juga menjadi inspirasi bagi bangsa Indonesia secara keseluruhan,” pungkasnya. (Poy)