Jumat, 19 April 24

Ronaldo Cuma Korban ‘Narasi Palsu’ di MU?

Ronaldo Cuma Korban ‘Narasi Palsu’ di MU?
* Cristiano Ronaldo. (Goal.com)

Cristiano Ronaldo hanyalah korban “narasi palsu” dan tak pantas disalahkan atas bobroknya performa Manchester United (MU), menurut topskor sepanjang masa Liga Primer Inggris Alan Shearer.

Alan Shearer merasa Ronaldo berhak “mengamuk pada sengkarut” yang terjadi di Old Trafford.

MU menggelontorkan £20 juta untuk memulangkan Ronaldo dari Juventus Agustus tahun lalu, 12 tahun setelah ia pertama pergi ke Real Madrid.

Pemain asal Portugal itu didapuk sebagai legenda berkat jasanya pada masa bakti pertamanya di Old Trafford, tetapi kini malah sering menjadi kambing hitam The Red Devils.

Menurut Shearer, Ronaldo tidak mampu mencegah Man United terjembab ke peringkat kelima di Liga Primer Inggris setelah 24 pertandingan di musim 2021/22. Ia juga tak kuasa menyelamatkan mereka tersingkir lebih dini dari Piala FA dan Piala Liga.

Pemain 37 tahun itu juga sering dikecam karena bahasa tubuhnya setelah hasil buruk, sehingga dianggap membawa pengaruh negatif kepada anggota skuad Setan Merah lainnya, tetapi Shearer membelanya.

“Saya tak menyalahkan Ronaldo atas apa pun yang terjadi si sana,” ucap mantan striker Newcastle dan Inggris itu kepada The Athletic.

“Ia sangat berhak untuk meyakini bahwa jika tak ada dirinya, maka mereka bakal lebih buruk lagi.”

“[Kalau ia merasa seperti itu] ia sudah tepat. Ronaldo pasti membatin, ‘ngapain saya ke sini…’.”

“Ia pemain luar biasa — salah satu yang terbaik di planet ini — tetapi dia juga sudah 37 tahun.”

“Ia jengkel jika tak dipilih atau ditarik keluar karena esensi dirinya adalah keinginan untuk menang yang tak tertandingi dan tekad untuk tak pernah dikalahkan.”

“Ia ingin bermain di setiap menit dari semua laga. Begitu sikap itu hilang, maka Ronaldo juga ikut hilang. Tetapi, tentunya, itu juga bikin manajer tertekan.”

Shearer menambahkan: “Haruskah ia lebih berkelas di akhir pertandingan, menyemangati rekan-rekannya?”

“Memiliki Ronaldo di klub semestinya merupakan mimpi bagi pemain-pemain muda dan jika mereka tak meminta saran darinya, maka mereka seharusnya melakukannya.”

“Buat saya, itu cuma narasi palsu. Pertanyaan yang sulit mestinya ditujukan kepada pertahanan Manchester United yang menyedihkan.”

“Ronaldo enggak mencari-cari alasan, ia mengamuk pada sengkarut yang ada dan menuntut lebih.”

Perlu dicatat, Ronaldo sudah mencetak 14 gol dari 27 penampilan lintas ajang bagi Setan Merah sejak kepulangannya, termasuk enam gol di putaran grup Liga Champions.

Namun, ia tengah mengalami paceklik gol terburuknya sejak 2009 setelah kembali mandul ketika The Red Devils ditahan 1-1 oleh Southampton Sabtu (12/2) lalu.

Fans bakal berharap Ronaldo bisa bangkit kembali ketika pasukan Ralf Rangnick menjamu Brighton Rabu (16/2) dini hari WIB. (Goal.com/Red)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.