Padang Pariaman, Obsessionnews – Rombongan Komisi VIII DPR RI meninjau Asrama Haji Embarkasi Sumatera Barat (Sumbar). Pembangunan Asrama haji yang berlokasi di Korong Kabun, Nagari Sungai Buluh, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, terlantar.
Kedatangan anggota Komisi VIII DPR RI ke lokasi hanya mendapati tonggak-tonggak dan rangka bangunan. Sejak Januari 2016 hingga kini, kelanjutan pembangunannya terhenti dan tidak jelas kapan dikerjakan kembali.
Asrama Embarkasi Haji Sumbar yang ditandai pembangunnya dengan peletakan batu pertama oleh Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin, Senin 11 Mei 2015, ditargetkan selesai 2017. Asrama seluas 10 hektar itupun direncanakan dalam tahun ini pembangunannya sudah rampung 90 persen. Namun, apa yang ditemui anggota Komisi VIII DPR RI saat berada di lokasi, baru sebatas tonggak-tonggak dan rangka bangunan.
Rombonggan anggota Komisi VIII DPR yang diketuai Deding saat berada di lokasi, hanya mendengarkan penjelasan dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumbar, Salman K Memed dan Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni pembangunan asrama haji terhenti karena pihak kontraktor tidak membayarkan kewajibannya kepada masyarakat terkait pengdaan material bangunan dan gaji pekerja.
Pembangunan asrama diproyeksikan membutuhkan biaya sebesar Rp800 miliar lengkap dengan fasilitas penunjang. Selain Islamic Centre juga fasilitas lain, seperti Masjid, Rumah Sakit, Gedung Pertemuan, Hotel, Restoran dan Pusat Olahraga dan lain sebagainya. (Musthafa Ritonga/@alisakinah73)
