Jakarta, Obsessionnews.com – Keberanian mantan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman Rizal Ramli untuk buka-bukaan membongkar utang negara menyedot perhatian publik. Rizal menyatakan siap berdebat dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk adu argumentasi dan data tentang utang negara yang dilakukan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
Merasa tertarik dengan isu bongkar utang negara, Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI) menyatakan siap mempertemukan Rizal Rami dengan Sri Mulyani. Dan organisasi mahasiswa tersebut pun berencana menggelar debat khusus membahas utang negara dengan menghadirkan Rizal Ramli dan Sri Mulyani.
“KAMMI siap menggelar debat terbuka untuk secara khusus membahas tentang utang negara. KAMMI akan mempertemukan Rizal Ramli dan Sri Mulyani agar kedua ekonom itu berdebat secara sehat dan adu argumentasi secara sehat,” kata Ketua Bidang Kebijakan Publik PP KAMMI Abdussalam dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (26/4/2018), yang diterima Obsessionnews.com Jumat (27/4)
Menurut Abdussalam, Sri Mulyani sebagai pembantu Presiden Jokowi harus berani berbicara di depan publik secara terbuka mengenai utang negara yang dilakukan pemerintah saat ini. Sebab, Sri sebelumnya pernah menantang para pengkritiknya untuk adu data mengenai utang negara.
Abdussalam berharap Sri bersedia hadir dengan data yang dimilikinya dalam debat yang secara khusus membahas utang negara.
“Kalau Sri Mulyani mengaku siap dengan data yang dimilikinya tidak ada alasan untuk menolak debat. Dan saya yakin Pak Rizal Ramli akan dengan senang hati debat dengan Sri Mulyani,” ujarnya.
Abdussalam yakin dengan debat terbuka antara Rizal Ramli dengan Sri Mulyani, publik akan mengetahui siapa yang benar dan siapa yang bohong mengenai utang negara. Ia meminta agar Sri Mulyani sebagai pembantu Presiden Jokowi tidak menyembunyikan fakta yang sebenarnya mengenai utang negara yang dilakukan pemerintah. Sebab, utang negara tersebut dilakukan atas nama rakyat dan rakyat pula yang akan menanggung beban untuk membayarnya. Dan debat itu sendiri akan menjadi forum yang baik untuk saling mengisi antara pemerintah dengan pakar dan tokoh yang ada di luar pemerintahan.
Saat ini utang negara yang dilakukan pemerintahan Jokowi sudah mencapai angka Rp 4.000 triliun. Ini merupakan jumlah tertinggi sepanjang sejarah Republik Indonesia. KAMMI berpendapat jika pemerintah tidak diingatkan utang negara akan terus bertambah. (arh)