Jakarta, Obsessionnews – Gara-gara terima suap sebesar Rp200 juta, mantan Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Patrice Rio Capella harus menerima kenyataan dirinya dihadapkan ke “meja hijau”. Rio pun akhirnya mengaku menyesal.
“Karena saya sudah salah,” ucap Rio menjawab pertanyaan hakim Artha dalam sidang pemeriksaan terdakwa di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (30/11/2015).
Rio mengaku menerima uang dari istri Gubernur nonaktif Sumatera Utara, Evy Susanti sebesar Rp 200 juta. Mulanya ia menolak menerima uang tersebut yang diserahkan Fransisca Insani Rahesti, teman Rio semasa kuliah.
“Udah saya tolak awalnya. Tapi karena kita teman dekat saya tidak bisa (tolak lagi),” ungkap dia.
Ia pun mengaku akibat kasus yang membelitnya tersebut sudah menghancurkan karirnya sebagai politisi sekaligus pendiri Partai Nasdem serta mengecewakan pendukungnya yang telah mempercayai dirinya sebagai anggota dewan.
“Saya yang bangun partai dari awal. Saya hancur, kalau ibu tanyakan perasaan saya, saya menyesal, saya dan keluarga. Satu-satunya Nasdem itu menang di daerah pemilihan saya, yang mulia. Jika ditanya perasaan saya, saya hancur,” kata dia.
Rio mengatakan tak tahu tujuan pemberian uang Rp 200 juta dari Gubernur Sumatera Utara nonaktif Gatot Pujo Nugroho dan istrinya, Evy Susanti. Ia juga membantah telah meminta uang itu.
“Pengadilan di luar lebih kejam, yang tidak saya lakukan dinyatakan saya lakukan, saya tidak pernah minta ke Evy, pengadilan yang membuktikan cerita saya,” tutup Rio. (Has)
