Jumat, 19 April 24

Ridwan Kamil Yakinkan Masyarakat Vaksin Covid-19 dari Sinovac Aman

Ridwan Kamil Yakinkan Masyarakat Vaksin Covid-19 dari Sinovac Aman
* Pemerintah telah mendatangkan 3 juta vaksin Covid-19 dari Sinovac dalam dua gelombang. Pertama pada 6 Desember 2020 lalu sebanyak 1,2 juta dosis dan gelombang kedua pada 31 Desember 2020 lalu sebanyak 1,8 juta dosis. (Foto: Edwin B/Obsessionnews)

Jakarta, Obsessionnews.comPemerintah telah mendatangkan 3 juta vaksin Covid-19 dari Sinovac dalam dua gelombang. Pertama pada 6 Desember 2020 lalu sebanyak 1,2 juta dosis dan gelombang kedua pada 31 Desember 2020 lalu sebanyak 1,8 juta dosis. Namun masih cukup banyak masyarakat yang meragukan keamanan vaksin tersebut.

Untuk meyakinkan hal tersebut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan testimoninya terkait apa saja yang dia rasakan setelah disuntik vaksin Covid-19, Sinovac.

Ridwan ingin meyakinkan masyarakat yang masih meragukan efektivitas vaksin. Setelah disuntik vaksin tersebut, dirinya mengaku tidak mengalami efek samping berarti setelah divaksin. Bahkan, dengan nada bercanda, dia menyebut bahwa tak ada perubahan pada kondisi fisiknya.

“Jadi, dulu katanya ada kekhawatiran ada bengkak, tidak. kekhawatiran demam tidak, kekhawatiran badan berubah juga tidak karena kita melaporkan, apalagi berubah menjadi warna hijau atau Spiderman gak ada,” tegas Ridwan dalam konferensi pers yang digelar secara virtual dari Mapolda Jabar, Kota Bandung, Senin (11/1/2021).

Seperti diketahui, Ridwan Kamil dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menjadi relawan uji klinis vaksin Sinovac yang bakal diproduksi massal oleh PT Bio Farma. Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu pertama kali disuntik vaksin Sinovac di Puskesmas Garuda, Kota Bandung, Jumat (28/8/2020) lalu.

Dalam uji klinis yang digelar oleh Tim Uji Klinis dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) bekerja sama dengan PT Bio Farma itu, Kang Emil menjalani dua kali penyuntikan. Penyuntikan kedua pun sudah dilakukan di tempat yang sama pada Senin (14/9) lalu. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.