Bandung, Obsessionnews – Walikota Bandung, Ridwan Kamil, lewat jajaran satpol PP, hari ini Selasa (3/2/2015), kembali merazia semua kendaraan yang melintas di Bandung, Jawa Barat, yang tak memiliki tempat sampah.
Sejak pagi razia dilakukan di Plaza Balaikota Bandung dan tempat masuk pelataran pemkot Bandung. Hasilnya, sebanyak 19 mobil termasuk mobil milik PNS dilingkungan Pemkot Bandung pun terkena razia tersebut.
“Saya kesini untuk rapat, datang dari Jakarta masa harus bayar biaya paksa”, ujar salah seorang bapak warga Jakarta yang mengaku kecewa karena razia tempat sampah dirasakannya kurang sosialisasi.
Bapak yang enggan disebutkan namanya tersebut akhirnya meninggalkan KTP dan berjanji akan mengambil uang untuk membayar biaya paksa sebesar Rp 250 ribu.
Para petugas Satpol PP juga menawarkan kepada sejumlah pengendara yang terkena razia, apakah akan dikenakan biaya paksa atau denda pada proses sidang di PN Bandung.
Petugas Satpol PP Kota Bandung berharap agar para pengguna mobil yang memasuki area Pemkot Bandung agar melengkapi kendaraannya dengan tempat sampah, sehingga diharapkan para pengguna kendaraan yang melintasi kawasan Kota Bandung tidak membuang sampah di jalanan.
Razia yang dilakukan Satpol PP kota Bandung ini, terkait dengan keharusan adanya tempat sampah di dalam mobil yang diatur dalam Pasal 49 ayat (1) huruf n Perda 11/2005 tentang K3. (Dud)
