Obsessionnews.com – Politisi senior Partai Golkar Ridwan Hisjam terus mendorong tumbuh kembangnya kader-kader muda di internal partai Golkar. Pasalnya di era milenial ini, Golkar dinilai membutuhkan banyak kader-kader muda untuk bergabung dalam rangka meningkatkan elektabilitas partai agar semakin kekinian.
“Golkar ini butuh diisi oleh banyak anak-anak muda yang paham perkembangan zaman. Karena ini era milenial, setiap kader juga harus adaptif dalam menghadapi perkembangan zaman. Saya kira sudah saatnya anak-anak muda Golkar ini tampil menghadapi zamannya,” ujar Ridwan.
Ridwan menyampaikan itu saat acara “Silaturahmi Ramadhan, Regenerasi Golkar Muda, Nusantara Bersatu” di Jakarta belum lama ini. Untuk itu, Ridwan mendukung ditunjuknya Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga oleh Presiden Joko Widodo. Kader Golkar itu merupakan menteri termuda dengan usia 32 tahun.
“Jadi saya kira Pak Jokowi sudah tepat menunjuk kader muda Golkar Dito Ariotedjo sebagai Menpora. Dulu itu sudah saya promosikan sejak 2019, saat saya meluncurkan Buku Paradigma Baru Partai Golkar di Hotel Indonesia Kempiski, dimana Dito saya minta sebagai pemateri, untuk mengulas buku saya bareng Mahfud MD,” terangnya.
Peluncuran buku tersebut juga dihadiri tokoh senior Golkar Akbar Tandjung, Aburizal Bakrie, Agung Laksono dan kader-kader Golkar dari berbagai daerah. Ridwan menyebut dalam buku tersebut sudah ia tulis bahwa Golkar butuh diisi oleh banyak kader-kader muda untuk menatap masa depan yang lebih baik.
“Dalam buku tersebut sudah saya ulas bahwa Golkar harus keluar dari kesan sebagai partai tua, partainya orang-orang zaman dulu. Sebaliknya di zaman sekarang harus bisa mengambil hatinya anak-anak muda, sudah waktunya regenerasi, agar partai ini bisa berumur panjang, lebih panjang dari usia kita,” jelasnya.
Sebaliknya, kata Ridwan yang muda harus menempatkan mereka yang sudah senior sebagai guru atau sebagai orangtua yang sangat perlu dijadikan sebagai mentor politik atau penasihat, sehingga Golkar tidak kehilangan arah, atau tercrabut dari akarnya. “Yang tua jadi guru atau penasihat,” jelasnya.
Sebagai anggota DPR yang sudah menjabat lima periode sejak 97, Ridwan sendiri mengaku pada Pemilu 2024 sudah tidak berminat untuk maju lagi sebagai anggota dewan. Ia pun akan menyerahkan sepenuhnya kepada anak-anak muda sebagai bentuk regenerasi.
“Insya Allah anak saya Achmad Fajar Ridwan Hisjam nanti yang akan meneruskan untuk maju sebagai calon anggota DPR RI. Mohon doa dan dukungannya,” ucapnya. (Al)
