Bima – Obsessionnews – Sejak Kapolri memperbolehkan pemakaian hijab April 2015 lalu, polisi wanita (Polwan) beragama Islam di Polres Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi berhijab.(Baca: Anggota DPR Ledia Hanifa Dukung Polwan Berjilbab)
Salah seorang polwan, Bripda Suci Eka Hariyanti, mengaku senang dan bahagia. ‘’Sebagai wanita muslimah memakai hijab adalah kewajiban. Keputusan Kapolri tentang pakaian dinas kami sambut dengan bahagia,’’ ujarnya pada obsessionnews.com di Bima, Selasa (5/5/2015) Siang.
Sejak berhijab Haryati mengaku sikap masyarakat terhadap dirinya sangat berbeda. Masyarakat memberikan apresiasi yang luar biasa.
“Terasa lebih dekat saat melayani. Artinya ada pengaruh yang positif saat kami melayani masyarakat,” tuturnya.
Perasaan yang sama juga diungkapkan Bripda Rere (22). Dia mengatakan, respon masyarakat baik, terlebih ibu-ibu. Mereka lebih proaktif menyapa. Para ibu ini juga mendukung Polwan berhijab.
“Kami harus memberikan contoh kepada masyarakat,” katanya.
Dia menambahkan, tugas pokoknya sebagai polisi adalah melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat.
“Dengan memakai hijab ini, kami bisa lebih dekat dengan masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu Kabag Ops Polres Kabupaten Bima Kompol Muslih mengatakan, beberapa Polwan yang berhijab ini akan diarahkan ke beberapa polsek. Sehingga masyarakat bisa tahu bahwa Polwan boleh mengenakan hijab.
“Semua Polwan yang beragama Islam dan bertugas di Polres Kabupaten Bima sudah memakai hijab. Nanti diarahkan juga ke Polsek,” pungkasnya. (Yuli)
