Jumat, 26 April 24

“Resch Stacker” Milik Depo Meratus Line Terbakar

“Resch Stacker” Milik Depo Meratus Line Terbakar

Surabaya – Satu unit alat bongkar muat pemindah peti kemas atau reach stacker terbakar di Depo Meratus Line, Jl Prapat Kurung, Surabaya, Senin (12/1) siang. Terbakarnya fasilitas pelaratan pemindah peti kemas dari truk ke areal lapangan penumpukan milik Meratus Line terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Sejumlah pekerja yang mengetahui peristiwa tersebut mencoba memadamkan api dengan 5 buah tabung pemadam kebakaran.

Namun, tabung kebakaran dengan ukuran 5 kilogram tidak mampu memadamkan besarnya api yang melalap peralatan tersebut hingga 50 persen. Pada akhirnya, api berhasil dipadamkan satu jam kemudian setelah pihak Meratus Line meminta bantuan unit mobil pemadam kebarakan Pengamanan Bahaya Kebakaran (PBK) PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Cabang Tanjung Perak.

Supervisi Pengamanan Bahaya Kebarakan (PBK) PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Cabang Tanjung Perak Sunarto mengatakan, tanpa diketahui secara pasti penyebabnya, saat alat tersebut mencoba memindahkan peti kemas tiba-tiba percikan api muncul dan menyebabkan reach stacker buatan Tiongkok tersebut terbakar.

“Penyebab terbakarnya alat itu akibat arus pendek listrik,” kata Sunarto saat ditemui Obsessionnews.com di lokasi, Senin (12/1).
Sunarto menjelaskan, dalam kejadian yang mengakibatkan sekitar 50 persen terjadinya kerusakan pada reach stacker tersebut tidak sampai mengganggu kelancaran arus bongkar muat di pelabuhan ini.

“Dengan menerjunkan empat unit mobil pemadam kebakaran dan sebelas personel api berhasil dipadamkan dengan cepat,” tambahnya.
Ia menambahkan, kerugian diderita Meratus Line akibat terbakarnya alat bongkar muat pemindah peti kemas tersebut mencapai ratusan juta rupiah. “Kerugian reach stacker dengan nomor 9 itu belum diketahui pasti,” tambah Sunarto.

Peralatan pemindah peti kemas buatan tahun 2010 tersebut mampu melakukan aktivitas bongkar muat peti kemas ukuran 20 hingga 40 feet.

Aparat kepolisian dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak Belawan mulai melakukan penyelidikan terhadap satu unit reach stacker di Depo Meratus Line di kawasan Prapat Kurung itu. Selain meminta beberapa orang saksi untuk dimintai keterangan oleh polisi, tim penyidik mulai memagari reach stacker yang terbakar di lokasi kejadian dengan police line (garis batas polisi) untuk mencegah pihak tidak berkepentingan mendekati tempat kejadian perkara (TKP). (arm)

Related posts