Jakarta – Rakyat Indonesia sebentar lagi bakal memiliki pemimpin baru, begitu Presiden dan Wapres RI terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) resmi dilantik oleh MPR RI pada 20 Oktober 2014. Untuk mengantisipasi adanya pihak yang ingin menjegal langkah pelantikan terebut, para relawan sekaligus tim pemenangan Jokowi-JK siap mengawal keberlangsungan acara pelantikan sekaligus “pesta rakyat” yang bakal digelar sepanjang jalan Protokol, dari Sudirman, Semanggi, Bundaran HI, bilangan Monas, hingga Istana Negara.
Koordinator sekaligus relawan Front Kedaulatan Rakyat untuk Indonesia, Indro Tjahyono, mengaku akan mengerahkan ribuan orang yang bakal turun ke jalan untuk merayakan kemenangan Jokowi-JK sekaligus menghantarkannya ke Istana Negara.
“Di Jakarta ada 50 organisasi relawan yang kita bentuk dengan nama People Power Front For Democrasi untuk menyikapi pelantikan Jokowi pada tanggal 20 Oktober nanti,” kata Indro saat ditemui di Gedung Joang, Jakarta Pusat, Sabtu (18/10/2014).
Ia menjelaskan, alasan memilih nama People Power karena Indro merasa masih ada berbagai pihak yang berupaya menggagalkan jalannya pelantikan mantan Walikota Solo itu untuk menjadi pemimpin negara selama lima tahun ke depan. “Kemenangan Jokowi sampai saat ingin dilantik mendapatkan banyak gangguan dan ancaman dari partai-partai yang bukan pendukungnya. Jokowi-JK,” tuturnya.
Untuk itu, ia bersama berbagai kalangan tim pemenangan Jokowi JK pada 10 Oktober 2014 sengaja membentuk wadah baru dalam mengawal Jokowi-JK sekaligus mengantisipasi “Kudeta Merangkak Terhadap Kedaulatan Rakyat di DPR dan MPR” yang sudah dikuasai oleh partai Koalisi Merah Putih yang merupakan partai pendukung Prabowo-Hatta.
“Perilaku mereka juga sudah bisa dikatakan kudeta merangkak, karena semua pimpinan di parlemen khususnya di DPR sudah disapu bersih. Jadi bagi saya, ini merupakan perampokan terhadap kedaulan rakyat. Makanya itu kita bentuk people power, yaitu rakyat bergerak karena rakyat merupakan sumber kedaulatan negara itu sendiri,” terangnya.
Untuk jumlah relawan yang bakal membanjiri Jakarta nanti, kata Indro, ada sekitar 8000 orang dari berbagai daerah. “Kalau kita di Jakarta ada 5 ribuan dan yang dari luar seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, serta Lampung ada 3 ribuan,” tuturnya.
Menjelang pelantikan nanti, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan para relawan dan memberi pengarahan dalam mengawal jalannya pelantikan sampai merayakan pesta rakyat di jalan. “Kita juga lakukan pelatihan-pelatihan di Gedung Joang dalam menangani pengendalian massa, membuat demo yang tertib,” sambungnya. (Pur)
