Jakarta, Obsessionnews.com– PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menargetkan pertumbuhan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sampai akhir tahun bisa mencapai 8,7% secara tahunan atau year on year (yoy).
Pertumbuhan KPR, menurut Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, salah satunya didorong oleh promosi yang dilakukan pada awal tahun. “Diharapkan KPR tahun ini bisa tumbuh lebih bagus,” kata Jahja, Jumat (27/10/2017).
Secara umum BCA mencatat realisasi kredit properti sampai kuartal III-2017 sebesar Rp 78,8 triliun atau naik 26% yoy. Saat ini, nasabah KPR BCA mencapai 102.700 nasabah. BCA akan terus memaksimalkan bunga KPR yang rendah untuk mendongkrak bisnis di segmen ini.
Pihaknya hanya menargetkan sekitar Rp1 triliun hingga Rp2 triliun lagi dalam triwulan ketiga tahun ini. “Paling tambah Rp1 triliun-Rp2 triliun sedikit saja. Karena kalau bisnis KPR ini kan maraton bukan sprint. Kalau untuk sprint-nya sudah kita kejar awal-awal tahun lalu,” jelasnya.
Sebagai informasi, PT Bank Central Asia (BACA) Tbk mencatatkan laba bersih pada kuartal III 2017 sebesar Rp16,8 triliun. Jumlah tersebut naik sebesar 11,3 % dari periode yang sama tahun lalu (year to year/you) yang hanya sebesar Rp15,1 triliun.
Sedangkan pendapatan operasional yang terdiri dari pendapatan bunga bersih dan pendapatan operasional, pada kuartal III ini juga mengalami pertumbuhan menjadi Rp 41,7 triliun. Jumlah tersebut naik sekitar 5,2% dari tahun lalu yang hanya mengumpulkan Rp 39,7 triliun. (Albar)
