Obsessionnews.com — Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menggelar Pelatihan Teknis Peningkatan Pelayanan Publik Angkatan 21–24 bagi ASN dari Kemendikdasmen, Kementerian Kebudayaan, dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Pelatihan berlangsung 30 November–6 Desember 2025 di Bogor, dan dilanjutkan implementasi melalui LMS hingga 19 Desember 2025. Kegiatan dibuka secara hibrida oleh Plh. Kepala PPSDM, Dewi Andayani.

Pelatihan ini memperkuat kompetensi ASN dalam memberikan layanan publik yang cepat, transparan, dan inklusif di tengah tuntutan digital governance. Materi utama mencakup nilai dasar ASN, komunikasi efektif, pengelolaan keluhan, kepemimpinan, hingga strategi pelayanan publik. Fasilitator Dr. Tarman Budianto menekankan pentingnya komunikasi berbasis respect, empathy, audible, clarity, dan humble untuk membangun kepercayaan publik, sementara Dr. Johan Maulana mengulas pergeseran tata kelola dari Old Public Administration menuju New Public Service serta peran servant leadership.

Peserta juga dibekali manajemen konflik, strategi pelayanan berbasis kualitas, dan adaptasi terhadap dinamika VUCA melalui pendekatan PDCA. Berbagai diskusi kelompok, latihan fisik, serta pemecahan studi kasus mendorong kolaborasi dan inovasi lintas kementerian.

Pelatihan ini menjadi langkah penting bagi ASN untuk meningkatkan profesionalisme dan kesiapan menghadapi tantangan pelayanan publik berbasis digital, sekaligus memperkuat komitmen pemerintah dalam menghadirkan layanan yang lebih responsif, akuntabel, dan humanis..  (Ali)