Obsessionnews.com - Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) meresmikan Unit Layanan Disabilitas (ULD) sebagai langkah strategis memperkuat penyelenggaraan pendidikan inklusif di lingkungan kampus. Peresmian dilakukan langsung oleh Rektor UPNVJ, Prof. Dr. Anter Venus, MA, Comm, di Gedung Merce, Kampus Limo, Depok, pada Senin (1/12).

Acara ini turut dihadiri aktivis disabilitas Angkie Yudistia, Dr. Joko Yuwono dari Pusat Studi Difabilitas Universitas Sebelas Maret, serta dosen sekaligus pegiat inklusi Dr. Muhammad Fauzi dari Universitas Esa Unggul. Kehadiran para tokoh tersebut menegaskan pentingnya kerja kolektif dalam mendorong kampus yang inklusif dan aksesibel.

Peresmian ULD menjadi tonggak penting bagi UPNVJ. Unit ini dirancang sebagai pusat koordinasi layanan, edukasi, pendampingan, hingga advokasi bagi mahasiswa penyandang disabilitas. ULD juga menjadi payung untuk memastikan pemenuhan aksesibilitas sesuai standar nasional, sekaligus memperkuat komitmen moral dan akademik kampus dalam memberikan kesempatan belajar yang setara.

Melalui ULD, UPNVJ menyiapkan sejumlah program prioritas, mulai dari jalur penerimaan mahasiswa disabilitas, pendampingan akademik dengan penyesuaian kebutuhan khusus, pelatihan dosen mengenai metode pembelajaran inklusif, hingga penyediaan fasilitas aksesibel di ruang kelas dan perpustakaan.

Dalam sesi diskusi, Angkie Yudistia menekankan bahwa inklusi disabilitas merupakan gerakan nasional yang membutuhkan keterlibatan aktif generasi muda. Dr. Joko Yuwono berbagi pengalaman pengelolaan ULD di perguruan tinggi, termasuk persiapan jalur penerimaan khusus mahasiswa disabilitas. Sementara itu, Dr. Muhammad Fauzi menyoroti penggunaan teknologi adaptif sebagai pendukung pembelajaran yang efektif bagi mahasiswa dengan kebutuhan khusus.

Rektor UPNVJ, Prof. Anter Venus, menegaskan bahwa hadirnya ULD semakin memperkuat arah pembangunan kampus yang humanis dan inklusif.
“Peresmian ULD ini memperkuat visi UPNVJ sebagai perguruan tinggi yang berorientasi kebangsaan dan profesionalisme. Kami tidak hanya fokus pada capaian akademik, tetapi juga membangun ekosistem inklusif yang memberikan kesempatan adil bagi setiap mahasiswa,”ujarnya.

Ia menambahkan, UPNVJ akan terus memperluas kolaborasi dengan para ahli dan komunitas disabilitas melalui riset, pelatihan, serta berbagai program inovatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional.

Dengan hadirnya ULD, UPNVJ menegaskan komitmennya sebagai perguruan tinggi yang tidak hanya melahirkan lulusan unggul, tetapi juga menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan kesetaraan. (Ali)