Dies Natalis ke-48 UPNVJ: Kolaborasi BNN Goes to Campus Wujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto

Dies Natalis ke-48 UPNVJ: Kolaborasi BNN Goes to Campus Wujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto
Panel diskusi “BNN Goes to Campus” yang melibatkan tiga narasumber dari berbagai disiplin ilmu yang berlangsung di Auditorium Bhineka Tunggal Ika, Kampus Pondok Labu pada Rabu (19/11/2025) (Foto Dok. Humas UPNVJ)

Obsessionnews.comUniversitas Pembangunan Nasional “Veteran”Jakarta (UPNVJ) merayakan Dies Natalis ke-48 dengan agenda penuh makna yang menegaskan identitas kampus sebagai pelopor Bela Negara. Perayaan tahun ini menghadirkan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia, Komjen Pol. Suyudi Ario Seto, S.I.K., S.H., M.Si., sebagai keynote speaker dalam Studium Generale bertema “Mewujudkan Asta Cita Presiden Menuju Indonesia Emas Bebas Narkoba.” Acara berlangsung di Auditorium Bhineka Tunggal Ika, Kampus Pondok Labu, dan menjadi bagian dari tema besar Dies Natalis: “UPNVJ Terus Bertransformasi dan Berdampak.”

Kehadiran BNN di kampus bukan sekadar momentum peringatan ulang tahun perguruan tinggi, tetapi cerminan komitmen UPNVJ dalam memastikan generasi muda Indonesia tumbuh sebagai pemimpin yang kuat, berkarakter, dan terbebas dari penyalahgunaan narkoba. Melalui kolaborasi strategis ini, kampus menegaskan bahwa pendidikan tinggi memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga ketahanan nasional, terutama dalam menghadapi ancaman narkotika yang semakin kompleks.

Setelah kuliah umum, acara berlanjut dengan panel diskusi “BNN Goes to Campus”yang melibatkan tiga narasumber dari berbagai disiplin ilmu, yakni Dekan Fakultas Kedokteran UPNVJ Dr. dr. Taufiq Fredrik Pasiak, M.Kes., M.Pd.I., M.H., CIPA;Dosen Fakultas Hukum Dr. Kaharuddin, M.H.;dan Koordinator Indonesia Bersinar sekaligus Ketua Umum PP KAMMI Ahmad Jundi K, M.K.M. Diskusi berlangsung dinamis, membedah tantangan penyalahgunaan narkotika dari perspektif medis, hukum, dan sosial. Pembahasan meliputi jenis-jenis narkotika yang mengancam generasi muda, dampaknya terhadap kesehatan mental dan kognitif, penegakan hukum terhadap jaringan peredaran gelap, hingga pentingnya pendidikan dan gerakan sosial kreatif di lingkungan kampus.

Kegiatan ini juga mengukuhkan dua mahasiswa sebagai Duta Anti Narkoba UPNVJ, yakni Emir Abdur Rasyid dari Program Studi Hukum dan Adlina Putri Martiza dari Program Studi Kedokteran. Keduanya diharapkan menjadi representasi mahasiswa yang aktif mengampanyekan gaya hidup sehat dan bebas narkoba di lingkungan kampus maupun masyarakat.

Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Umum UPNVJ, Prof. Dr. Ir. Netti Herawati, M.Si., menyampaikan bahwa kolaborasi dengan BNN selaras dengan arah transformasi UPNVJ. Ia menegaskan bahwa transformasi kampus tidak hanya berfokus pada tata kelola, mutu akademik, dan kualitas layanan, tetapi juga pada pembentukan karakter, integritas, dan daya tangkal mahasiswa terhadap ancaman sosial, termasuk narkoba. Program-program seperti penyuluhan, kampanye publik, dan edukasi melalui BNN Goes to Campus menjadi bentuk nyata kontribusi UPNVJ dalam mempersiapkan generasi muda yang bertanggung jawab dan berdaya saing.

Dalam paparan kuncinya, Komjen Pol. Suyudi Ario Seto menegaskan bahwa pemberantasan narkoba merupakan bagian penting dari Asta Cita ke-7 Presiden Prabowo Subianto, yaitu memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, termasuk pemberantasan narkoba secara menyeluruh. Pesan ini sejalan dengan Lima Fokus Kebijakan BNN 2025–2029 yang menitikberatkan pada pencegahan, pemberantasan, rehabilitasi, sinergi nasional, serta kerja sama internasional. Menurutnya, perguruan tinggi adalah garda terdepan dalam merawat ketahanan nasional. Generasi muda, sebagai tulang punggung bangsa, harus menjadi agen perubahan yang kuat, kritis, dan berani menolak segala bentuk penyalahgunaan narkotika.

Seruan Kepala BNN tersebut menjadi pengingat bahwa kampus bukan hanya ruang akademik, tetapi juga pelindung moral generasi penerus bangsa. Melalui kampanye kreatif, gerakan advokasi, dan pembiasaan hidup sehat, mahasiswa dapat memutus mata rantai penyalahgunaan narkoba dan mengawal visi Indonesia Emas 2045.

Kolaborasi UPNVJ dan BNN dalam rangka Dies Natalis ke-48 bukan sekadar kegiatan seremonial. Ini adalah bentuk konsolidasi nyata antara dunia pendidikan dan lembaga negara dalam mewujudkan cita-cita besar Presiden Prabowo Subianto untuk membangun Indonesia yang kuat, berkarakter, dan bebas narkoba. Langkah ini sekaligus mempertegas posisi UPNVJ sebagai kampus yang tidak hanya unggul dalam capaian akademik, tetapi juga berdampak bagi masyarakat, bangsa, dan negara. (Ali)