Dua Dosen UPNVJ Raih Prestasi Internasional pada Hi-Tech BRICS Skill Competition 2025 di Rusia

Dua Dosen UPNVJ Raih Prestasi Internasional pada Hi-Tech BRICS Skill Competition 2025 di Rusia
Dr. Damora Rhakasywi dan Dr. Didit Widiyanto yang mengikuti kompetisi Hi-Tech BRICS Skill Competition 2025 di Yekaterinburg, Rusia, pada 10–14 November 2025 (Foto Dok. Humas UPNVJ)

Obsessionnews.com – Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta kembali mencatatkan prestasi membanggakan di kancah global. Dua dosennya berhasil meraih juara pada Hi-Tech BRICS Skill Competition 2025 yang berlangsung di Yekaterinburg, Rusia, pada 10–14 November 2025. Kompetisi bergengsi ini mempertemukan para ahli dari negara-negara BRICS dan negara undangan lainnya untuk berkompetisi dalam keterampilan teknologi tinggi di era industri 4.0.

Dari Fakultas Teknik, Dr. Damora Rhakasywi, S.T., M.T., IPP., CIQnR, berhasil meraih Juara 1 kategori Manufacturing Appreciation. Ia unggul melalui kemampuan merancang dan menganalisis proses manufaktur modern, ketelitian teknik, serta penerapan standar industri internasional yang ketat. Inovasi yang ditampilkan Dr. Damora menjadikannya peserta terbaik pada kategori tersebut.

Sementara itu, Dr. Didit Widiyanto, S.Kom., M.Si. dari Fakultas Ilmu Komputer menorehkan prestasi sebagai Juara 3 kategori Drone Assembling. Kemampuannya dalam merakit drone berteknologi tinggi, mengintegrasikan sistem kontrol, hingga mengoptimalkan performa perangkat tanpa awak mendapat apresiasi tinggi dari para juri.

Rektor UPNVJ, Prof. Dr. Anter Venus, M.A., Comm., menyampaikan rasa bangga atas pencapaian kedua dosen tersebut. “Prestasi ini selaras dengan visi UPNVJ untuk menghasilkan sumber daya manusia unggul yang mampu berkontribusi dalam kemajuan teknologi nasional dan global. Kami akan terus mendukung dosen dan mahasiswa untuk tampil dan berprestasi di forum internasional,” ujarnya.

Prestasi ini mempertegas komitmen UPNVJ dalam memperkuat budaya riset dan kompetisi global, sekaligus meningkatkan reputasi Indonesia dalam bidang teknologi mutakhir. Keberhasilan kedua dosen tersebut diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh sivitas akademika untuk terus berinovasi dan berkontribusi di tingkat internasional.