Namira Ecoprint, Ketika Kecantikan Alam Menjadi Fashion Berkelas dan Mendunia

Obsessionnews.com — Dunia fashion berkelanjutan kembali menyorot Indonesia. Namira Ecoprint, sebuah UMKM asal Surabaya, menjadi bukti bahwa kreativitas perempuan Indonesia mampu melahirkan karya yang tidak hanya indah, tetapi juga membawa pesan kuat tentang keberlanjutan. Menteri Perdagangan Budi Santoso pun secara khusus mengunjungi workshop Namira Ecoprint untuk memberikan apresiasi atas inovasi dan kualitas produk yang dianggap selaras dengan tren global.
Didirikan sejak 2019, Namira Ecoprint mengembangkan teknik pewarnaan kain menggunakan bahan-bahan alami yakni daun, bunga, hingga batang tanaman yang kemudian menghasilkan motif unik dan artistik pada kain, busana, tas, hingga aksesori. Setiap produk dibuat dalam edisi terbatas, dirancang dengan teknik yang ramah lingkungan namun tetap mengutamakan estetika tinggi. Tidak mengherankan jika karyanya menarik perhatian buyer dari Meksiko, Italia, hingga Kanada.
Menurut Mendag, keberhasilan UMKM masuk ke pasar global sangat ditentukan oleh inovasi dan kualitas. Ia menilai Namira Ecoprint memiliki keduanya. “Produk fesyen Indonesia mampu bersaing jika memiliki ciri khas dan inovasi. Namira Ecoprint menunjukkan karakter itu dengan menggunakan bahan alami, ramah lingkungan, dan penuh nilai seni,” ujarnya.
Dalam kunjungannya, Mendag menyaksikan langsung proses produksi, mulai dari pemilihan bahan alami, teknik pressing, fermentasi warna, hingga finishing produk. Namira Ecoprint juga mengolah limbah produksi menjadi kompos, menjadikannya contoh UMKM yang menerapkan prinsip sustainability secara menyeluruh.

Peningkatan minat global terhadap produk ramah lingkungan terutama dari generasi Z dan Milenial menjadi peluang besar bagi brand seperti Namira Ecoprint. Konsumen kini mencari produk yang tidak hanya cantik, tetapi juga memiliki nilai keberlanjutan. Di titik inilah Namira Ecoprint berada: memadukan keindahan, cerita, dan konsistensi kualitas.
Pemilik Namira Ecoprint, Didik Edy Susilo, mengapresiasi dukungan pemerintah terhadap UMKM yang ingin menembus pasar global. “Proses ekspor butuh pendampingan. Dengan dukungan Kemendag, kami optimis bisa melangkah lebih jauh,” katanya.
Tak hanya memikat hati pembeli internasional, Namira Ecoprint juga meraih berbagai penghargaan bergengsi, termasuk Juara Pengusaha Berprestasi Tingkat Nasional IWAPI 2022 hingga Inovator IKM Hijau. Semua ini menjadi penanda bahwa brand lokal ketika dikerjakan dengan kesungguhan akan mampu berdiri sejajar dengan brand fashion internasional.
Melalui kunjungan ini, Mendag menegaskan komitmen pemerintah untuk membantu UMKM berkelanjutan berkembang melalui program UMKM BISA Ekspor, business matching, serta kemitraan dengan ritel modern. Bagi Namira Ecoprint, dukungan tersebut menjadi langkah penting dalam perjalanan menuju pasar global.
Di tengah perkembangan industri fashion dunia yang kian peduli pada ekologi dan etika, Namira Ecoprint membuktikan bahwa kecantikan tidak harus mengorbankan alam. Justru, dari alam pulalah inspirasi terbaik tercipta. Produk lokal ini adalah cerminan perempuan Indonesia yang kreatif, kuat, dan penuh visi, yang menawarkan bukan hanya karya, tetapi masa depan fashion yang lebih hijau. (Ali)





























