InklusiLand: Ruang Bahagia dan Harapan Baru dari Yayasan Inklusi Pelita Bangsa untuk Semua

Obsessionnews.com — Semangat inklusi kembali menyala. Setelah sukses merangkul lebih dari 2.500 peserta pada peringatan Hari Disabilitas Internasional tahun lalu di Taman Mini Indonesia Indah, Yayasan Inklusi Pelita Bangsa (YIPB) kini menghadirkan konsep baru yang lebih segar dan menyentuh: InklusiLand, sebuah festival inklusif untuk semua kalangan.
Festival yang akan digelar pada 7 Desember 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, ini mengusung tema “Everyone Shines, Everyone Matters.” Melalui tiga pesan utama yakni penghormatan terhadap hak-hak disabilitas, apresiasi atas prestasi, serta kepedulian terhadap lingkungan, InklusiLand diharapkan menjadi perayaan kebersamaan yang menggugah dan membangun.
Ketua Pelaksana Harian YIPB Cahaya Manthovani menjelaskan, InklusiLand dibangun sebagai ruang kolaborasi tempat masyarakat penyandang disabilitas dapat menampilkan kemampuan dan karya mereka. “Antusiasme tahun lalu memberi kami energi besar. Tahun ini, kami ingin menjangkau lebih banyak orang agar semakin banyak masyarakat ikut merayakan semangat inklusi,” ungkapnya.
Gagasan besar ini berakar dari pemikiran Prof. Reda Manthovani, tokoh advokasi disabilitas dan pegiat lingkungan, yang menegaskan bahwa inklusi sejati tidak hanya memberi ruang, tetapi membangun ruang bersama. “Ketika kita merayakan kemampuan setiap orang, kita sedang membentuk masa depan yang lebih adil,” ujarnya.
Di InklusiLand, pengunjung akan menemukan pengalaman yang melampaui festival biasa. Beragam area interaktif disiapkan, mulai dari Vocational & Education Hub yang menyediakan informasi pendidikan dan pelatihan keterampilan, hingga zona keluarga dan seni yang dirancang agar pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan komunitas disabilitas.
“InklusiLand bukan sekadar acara, tapi ruang pembelajaran dan pemberdayaan. Kami ingin setiap pengunjung pulang membawa inspirasi, empati, dan harapan baru,” tambah Cahaya.
YIPB berharap InklusiLand menjadi gerakan jangka panjang yang menumbuhkan cara pandang baru terhadap disabilitas dari keterbatasan menuju potensi, dari belas kasihan menjadi kolaborasi. Sejalan dengan misi Sustainable Development Goals (SDGs), YIPB terus berkomitmen membangun masyarakat yang inklusif, mandiri, dan berdaya. (Ali)





























