Langkah Maju UPNVJ: Cetak Generasi Profesional Unggul, dari Apoteker Berintegritas hingga Mahasiswa Melek Pajak

Obsessionnews.com — Semangat Bela Negara bukan hanya soal keberanian di medan juang, tetapi juga tekad untuk berkontribusi nyata dalam pembangunan bangsa. Hal itu kembali dibuktikan oleh Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) melalui dua capaian penting di bulan ini yakni penerimaan Surat Keputusan (SK) Pembukaan Program Studi Profesi Apoteker dan pelaksanaan Workshop Coretax dan NPWP oleh Insight Club Tax Center Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Dua langkah berbeda ini beririsan pada satu tujuan besar: membentuk generasi profesional yang unggul, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Rabu (12/11/2025), menjadi hari bersejarah bagi Fakultas Kedokteran UPNVJ. Bertempat di kantor LLDIKTI Wilayah III Jakarta Selatan, Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Henry Binsar Hamonangan Sitorus, menerima SK Pembukaan Program Studi Profesi Apoteker. SK tersebut menandai dimulainya babak baru dalam pengembangan pendidikan profesi kesehatan di kampus Bela Negara, dengan tujuan mencetak apoteker profesional yang tak hanya kompeten secara akademis, tetapi juga berjiwa nasionalis dan berorientasi pada pengabdian masyarakat.
Dalam kesempatan itu hadir pula Wakil Dekan Bidang Akademik FK, Dr. dr. Feda Anisah Makkiyah, Sp.BS, MKes, MHPE, Ketua Program Studi Profesi Apoteker Annisa Farida Muti, S.Farm., M.Sc., serta dosen dan tenaga pendidik yang turut menjadi bagian dari proses panjang pendirian program studi ini. Kehadiran program baru ini menegaskan komitmen UPNVJ untuk memperkuat perannya dalam mencetak tenaga kesehatan unggul yang berintegritas, inovatif, dan siap berkontribusi dalam sistem kesehatan nasional.

Di sisi lain kampus, semangat pembelajaran yang berdampak juga terasa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Melalui Insight Club, Kelompok Studi Mahasiswa Tax Center UPNVJ menggelar Workshop Coretax dan Pembuatan NPWP pada Sabtu (8/112025). Acara yang digelar secara hybrid di Gedung Jenderal Soedirman itu diikuti puluhan mahasiswa dari berbagai program studi, baik secara luring maupun daring. Tujuannya jelas: meningkatkan literasi pajak di kalangan mahasiswa agar mereka menjadi warga negara yang sadar kewajiban sekaligus melek teknologi.
Pembina Tax Center, Rahmasari Fahria, S.E., M.M., Ak., membuka acara dengan pesan inspiratif bahwa kesadaran pajak harus tumbuh sejak dini. “Mahasiswa harus mempraktikkan teori, bukan sekadar tahu. Dengan memahami perpajakan, mereka turut menjaga roda ekonomi bangsa tetap berputar,” ujarnya.
Workshop ini menghadirkan narasumber dari KPP Kanwil DJP II Jakarta Selatan, Fanita Pratiwi, S.E. dan Afifah Sekar Arum, S.E., yang memaparkan fitur Coretax yakni sistem terpadu milik Direktorat Jenderal Pajak. Mahasiswa dilatih langsung mendaftarkan NPWP dan memahami integrasi data digital, sekaligus berdiskusi tentang regulasi terbaru dan pentingnya akuntabilitas dalam sistem perpajakan.
Kedua agenda ini menjadi potret nyata bagaimana UPNVJ terus meneguhkan dirinya sebagai kampus yang tidak hanya membangun ilmu, tetapi juga karakter dan kepedulian sosial. Dari dunia farmasi hingga bidang perpajakan, semangat Bela Negara diterjemahkan dalam tindakan konkret: menghasilkan tenaga profesional yang tangguh, sadar tanggung jawab, dan siap berkontribusi untuk negeri.
Lebih dari sekadar institusi pendidikan, UPNVJ menunjukkan bahwa perguruan tinggi adalah laboratorium nilai dan tempat di mana ilmu, etika, serta semangat kebangsaan berpadu menjadi kekuatan untuk membangun Indonesia yang sehat, berdaya, dan berintegritas. (Ali)





























