Senabdimas Internasional UPNVJ 2025: Universitas Sebagai Penggerak Ketahanan Sosial dan Pembangunan Berkelanjutan

Senabdimas Internasional UPNVJ 2025: Universitas Sebagai Penggerak Ketahanan Sosial dan Pembangunan Berkelanjutan

Obsessionnews.com — Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) kembali menegaskan komitmennya sebagai kampus yang berdampak bagi masyarakat melalui penyelenggaraan Seminar Internasional Pengabdian Masyarakat (Senabdimas) 2025. Kegiatan yang digelar secara daring melalui Zoom ini diinisiasi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UPNVJ, mengangkat tema inspiratif “Strengthening Society’s Resilience Through The Roles of Impactful University.”

Acara ini menghadirkan para akademisi dari berbagai perguruan tinggi di dalam dan luar negeri, termasuk Universitas Lampung, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Siliwangi, dan Universitas Dili. Kolaborasi lintas kampus tersebut memperkaya perspektif, memperkuat jejaring penelitian, dan membuka peluang kerja sama akademik di bidang pengabdian masyarakat.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Akademik UPNVJ, Dr. Henry Binsar, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wadah penting untuk memperluas manfaat penelitian bagi masyarakat. Sementara itu, Kepala LPPM UPNVJ, Dr. Sri Lestari, menambahkan bahwa lebih dari 40 peserta dari berbagai negara ikut serta, menandakan semakin luasnya jejaring global UPNVJ.

Tiga narasumber utama turut membagikan gagasannya. Prof. Aini Aman dari Universiti Kebangsaan Malaysia membahas pemberdayaan UMKM di era digital. Lia Toriana dari Tanoto Foundation menguraikan praktik terbaik dalam program keterlibatan masyarakat, sementara Prof. Dr. dr. Basuki Supartono dari UPNVJ menyoroti peran ilmu manajemen bencana dalam memperkuat ketahanan sosial.

Senabdimas Internasional 2025 tidak hanya menjadi ajang ilmiah, tetapi juga momentum refleksi tentang peran universitas sebagai agen perubahan sosial. Melalui kegiatan ini, UPNVJ meneguhkan visinya untuk menghadirkan pengabdian masyarakat yang nyata, berdampak, dan berkelanjutan yang menjadikan universitas bukan hanya pusat ilmu, tetapi juga kekuatan yang menumbuhkan daya tahan dan harapan bagi masyarakat luas.  (Ali)