Mendag Budi Santoso Paparkan Arah Baru Kebijakan Perdagangan Nasional 2025

Mendag Budi Santoso Paparkan Arah Baru Kebijakan Perdagangan Nasional 2025
Menteri Perdagangan, Budi Santoso menjadi narasumber pada forum diskusi ekonomi yang berlangsung di Jakarta, Selasa (4 /11/2025) (Foto Dok. Humas Kemendag RI)

Obsessionnews.com — Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat fondasi perdagangan nasional melalui strategi yang berfokus pada keseimbangan pasar domestik dan ekspansi pasar ekspor. Hal itu disampaikan dalam forum diskusi ekonomi bersama sejumlah pemimpin korporasi dan pelaku usaha di Jakarta pada Selasa (4/11/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Mendag menyampaikan bahwa performa perdagangan Indonesia sepanjang tahun 2025 menunjukkan tren positif. Surplus neraca perdagangan pada September 2025 tercatat mencapai USD 4,34 miliar, yang terdiri atas surplus nonmigas sebesar USD 5,99 miliar dan defisit migas sebesar USD 1,64 miliar. Dengan capaian itu, total surplus periode Januari–September 2025 mencapai USD 33,48 miliar.

“Surplus ini menjadi bukti bahwa daya saing produk Indonesia terus meningkat, baik di pasar regional maupun global,” ujar Mendag.

Ia menjelaskan, Kementerian Perdagangan saat ini menjalankan tiga program strategis utama, yaitu pengamanan pasar dalam negeri, perluasan pasar ekspor, serta program UMKM BISA (Berani Inovasi, Siap Adaptasi) Ekspor, yang difokuskan pada penguatan kapasitas dan keberanian UMKM untuk menembus pasar global.

Menurutnya, salah satu kunci keberhasilan ekspor nasional adalah kemampuan pelaku usaha dalam memanfaatkan peluang dari perjanjian perdagangan internasional (FTA) yang telah dijalin Indonesia dengan berbagai negara mitra. “Kita harus memanfaatkan setiap peluang dengan optimal agar produk Indonesia semakin dikenal dan kompetitif di pasar dunia,” tegas Budi Santoso.

Forum ekonomi ini juga menjadi ajang penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan lembaga keuangan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, sejumlah pejabat Kementerian Perdagangan, serta para pemimpin perusahaan nasional yang berkomitmen memperkuat ekosistem perdagangan Indonesia di tengah perubahan ekonomi global.

Dengan arah kebijakan yang adaptif dan berbasis inovasi, pemerintah optimistis kinerja perdagangan Indonesia akan semakin tangguh dan berdaya saing di tahun-tahun mendatang.  (Ali)