Kemenko PMK dan Kemenko PM Kobarkan Semangat Sumpah Pemuda ke-97: “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu”

Kemenko PMK dan Kemenko PM Kobarkan Semangat Sumpah Pemuda ke-97: “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu”
Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 dengan tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu.” di Aula Heritage Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK). (Foto Dok Kemenko PMK)

Obsessionnews.com – Semangat persatuan dan perjuangan kembali bergema di Aula Heritage Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK). Bersama jajaran Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM), seluruh pegawai mengikuti upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 dengan tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu.”

Upacara berlangsung khidmat secara luring dan daring melalui Zoom Meeting, dipimpin oleh Deputi Bidang Koordinasi Penanggulangan Bencana dan Konflik Sosial Kemenko PMK, Lilik Kurniawan. Dalam kesempatan tersebut, Deputi Lilik membacakan amanat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir, yang menegaskan pentingnya menghidupkan kembali semangat persatuan sebagaimana diikrarkan para pemuda pada 1928.

“Dulu, para pemuda mengangkat bambu runcing. Kini, kita mengangkat ilmu, kerja keras, dan kejujuran. Namun semangatnya tetap sama: Indonesia harus berdiri tegak, Indonesia tidak boleh kalah,” ucap Lilik membacakan pesan Menpora Erick Thohir yang disambut tepuk tangan peserta upacara.

Dalam pidatonya, Deputi Lilik juga mengingatkan bahwa tantangan zaman kini tidak kalah berat dibanding masa perjuangan dulu. Arus digitalisasi, perubahan sosial, dan disrupsi global menuntut generasi muda untuk tangguh, berempati, dan kreatif. “Masih banyak pemuda di negeri ini yang jujur, berani, dan mencintai tanah air melalui kerja nyata. Mereka berdiri tegak meski diterpa badai kehidupan,” ujarnya.

Ia juga mengutip pesan Presiden RI Prabowo Subianto tentang pentingnya keberanian anak muda untuk menciptakan perubahan. “Jangan takut bermimpi besar, jangan takut gagal. Kalian bukan pelengkap sejarah, kalian adalah penentu sejarah berikutnya,” tegasnya.

Peringatan bersama Kemenko PMK dan Kemenko PM ini menjadi simbol kolaborasi lintas sektor dalam menumbuhkan kembali semangat gotong royong dan cinta tanah air di kalangan aparatur sipil negara.

Menutup amanatnya, Deputi Lilik menyerukan semangat persatuan: “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu. Kemenko PMK dan Kemenko PM bersama untuk Indonesia Maju.”  (Ali)