Obsessionnews.com — Semangat Sumpah Pemuda kembali menyala di kampus Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ). Di tengah dunia yang berubah cepat oleh arus digitalisasi dan globalisasi, UPNVJ bersama Ikatan Alumni Kader Bela Negara Nasional (IKABENAS) memilih untuk tidak sekadar memperingati, tetapi menghidupkan kembali api nasionalisme melalui Seminar Nasional Bela Negara 2025.

Bertempat di lantai 4 Auditorium Bhinneka Tunggal Ika Gedung Rektorat UPNVJ, kegiatan ini menjadi panggung refleksi dan kebangkitan nilai-nilai kebangsaan yang menegaskan kembali makna cinta tanah air di era modern. Seminar ini diinisiasi oleh Agung Prabowo, Ketua Pelaksana sekaligus alumni kader bela negara, yang menilai momentum Sumpah Pemuda sebagai saat paling tepat untuk meneguhkan kembali semangat persatuan.

“Dulu kami dilatih untuk disiplin, tangguh, dan mencintai Indonesia tanpa syarat. Kini, saatnya kami menularkan semangat itu kepada generasi muda agar tidak kehilangan arah di tengah derasnya arus global,” ujar Agung dengan penuh semangat.

Program Bela Negara Nasional yang pernah digagas oleh Kemenpora, Kementerian Pertahanan, dan KNPI pada 1990-an melahirkan ribuan kader tangguh dari 27 provinsi di seluruh Indonesia. Setelah sempat vakum pascareformasi 1998, semangat itu kini dihidupkan kembali melalui IKABENAS yakni wadah yang menghimpun para alumni untuk terus berkontribusi bagi bangsa.

Tahun ini, semangat itu menemukan rumahnya di UPNVJ, kampus yang sejak awal berdiri beridentitas sebagai pelopor semangat “Bela Negara” di dunia akademik. Rektor UPNVJ, Prof. Dr. Anter Venus, M.A., Comm., yang juga merupakan alumni IKABENAS angkatan pertama, memberikan dukungan penuh atas terselenggaranya seminar ini. Prof. Venus bahkan turut menjadi pembicara utama, membahas bagaimana nilai-nilai bela negara dapat ditanamkan di tengah tantangan era digital yang penuh disrupsi.

“Bela negara bukan hanya soal perang atau senjata. Ini tentang komitmen moral, tentang tanggung jawab kita menjaga integritas bangsa di segala bidang, mulai dari ruang kelas hingga dunia digital,” tegas Prof. Venus dalam sambutannya.

Seminar ini dihadiri langsung oleh perwakilan alumni dari sembilan provinsi, sementara peserta dari seluruh Indonesia mengikuti secara daring melalui kanal YouTube UPNVJ. Keberagaman peserta menjadi simbol nyata kebhinekaan Indonesia yang sejalan dengan ajakan panitia agar para peserta mengenakan pakaian adat daerah masing-masing sebagai wujud persatuan dalam perbedaan.

Bagi Agung Prabowo, nilai bela negara bukanlah konsep yang kaku. “Bela negara itu bukan soal fisik atau baris-berbaris, tapi tentang disiplin, tanggung jawab, dan kejujuran. Tentang bagaimana kita berbuat baik di bidang masing-masing untuk Indonesia,” ujarnya penuh makna.

Melalui kolaborasi ini, UPNVJ dan IKABENAS berharap semangat cinta tanah air tidak hanya dihafal, tetapi dihidupi. Nilai-nilai “Cinta Tanah Air, Setia pada Pancasila dan UUD 1945, serta Rela Berkorban untuk NKRI” kembali digaungkan bukan sebagai slogan, tetapi sebagai kompas moral generasi muda.

Sumpah Pemuda 2025 menjadi saksi bahwa perjuangan tidak berhenti di masa lalu. Di tangan para pemuda dan kampus berjiwa patriotik seperti UPNVJ, semangat itu terus menyala hingga menembus zaman, melampaui batas, dan membentuk Indonesia yang lebih tangguh, berkarakter, dan berdaulat.  (Ali)