FLEI 2025 Jadi Katalis Kemitraan dan Motor Baru Pertumbuhan Bisnis Nasional

Obsessionnews.com – Gelaran Franchise & License Expo Indonesia (FLEI) Business Show 2025 sukses digelar pada 10–12 Oktober di Hall 10 Nusantara International Convention Exhibition (NICE) PIK 2, Jakarta. Pameran berskala nasional ini menjadi ajang strategis yang mempertemukan pemerintah, asosiasi bisnis, investor, dan lebih dari 150 merek dari sepuluh kategori industri mulai dari kuliner, ritel, kecantikan, laundry, pendidikan, hingga teknologi digital.
FLEI kembali menegaskan perannya sebagai barometer pertumbuhan sektor waralaba dan kemitraan di Indonesia. Selama tiga hari penyelenggaraan, ribuan pelaku usaha dan calon mitra dari berbagai daerah hadir untuk menjajaki peluang bisnis baru dengan model usaha yang lebih fleksibel dan berkelanjutan.
Diselenggarakan oleh Panorama Media bersama Perhimpunan WALI dan KADIN Indonesia, acara ini menampilkan kolaborasi dua sektor besar yakni perdagangan dan F&B yang kini menjadi pilar penting pertumbuhan ekonomi nasional. Dukungan dari Kementerian Perdagangan RI dan Kementerian Koperasi dan UKM RI memperkuat momentum ini sebagai bagian dari strategi nasional memperluas kemitraan usaha dan lapangan kerja baru.
Sektor waralaba dan lisensi kini memegang peran strategis dalam memperkuat rantai pasok domestik dan menjaga daya beli masyarakat. Kontribusinya terhadap PDB nasional mencapai lebih dari 13 persen, dengan potensi peningkatan signifikan seiring perluasan investasi dan insentif pemerintah seperti PPh Final UMKM 0,5% hingga 2029.
Dalam konteks itu, FLEI menjadi wadah penting bagi pelaku usaha kecil untuk naik kelas. Melalui sistem kemitraan dan lisensi, UMKM dapat mengakselerasi pertumbuhan bisnisnya, memperluas jaringan, dan memperkuat daya saing produk lokal di pasar global.
Tahun ini, tren kemitraan dan waralaba semakin diarahkan pada inovasi dan fleksibilitas model usaha. Banyak brand lokal yang mulai berekspansi, baik di dalam negeri maupun ke pasar ekspor. Kolaborasi dengan KADIN Indonesia dan asosiasi internasional seperti World Franchise Associates serta Asiawide Franchise Consultants membuka ruang luas bagi brand nasional untuk menembus pasar regional.
Selain pameran, FLEI 2025 juga menghadirkan Business Conference yang mengulas inovasi kemitraan, kepemimpinan, dan strategi ekspansi bersama para tokoh bisnis seperti Theo Derick, Liana Oktavia, Burang Riyadi, Evi Diah P, dan Klemens Rahardja. Program unggulan lain seperti Hosted Buyer Program, Korean Pavilion, serta Workshop & Business Coaching turut memberikan nilai tambah bagi peserta dan pengunjung.
Diperkuat oleh mitra strategis seperti Tzu Chi Hospital Group, GoWork, TES, dan HIPPINDO, penyelenggaraan FLEI kali ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi lintas sektor dapat mempercepat transformasi kewirausahaan nasional.
FLEI 2025 bukan sekadar ajang pameran bisnis, tetapi ruang kolaborasi yang menghadirkan peluang nyata bagi masyarakat untuk berinvestasi, berinovasi, dan tumbuh bersama. Melalui momentum ini, Indonesia menegaskan posisinya sebagai salah satu pasar waralaba dan lisensi paling dinamis di Asia Tenggara, tempat di mana ide, modal, dan semangat kewirausahaan bertemu untuk membangun masa depan ekonomi yang inklusif dan berdaya saing. (Ali)