UPNVJ Teguhkan Semangat Bela Negara Lewat Prestasi dan Pengabdian Mahasiswa

UPNVJ Teguhkan Semangat Bela Negara Lewat Prestasi dan Pengabdian Mahasiswa
Para mahasiswa UPNVJ yang mengikuti kejuaraan Taewondo (Foto Dok. Humas UPNVJ)

Obsessionnews.com – Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) terus menunjukkan komitmennya dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga berkarakter, berdaya saing, dan peduli pada sesama. Hal ini tercermin dari dua kegiatan mahasiswa yang digelar pertengahan Oktober 2025: prestasi gemilang Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo di ajang nasional dan pelatihan komunikasi paralegal oleh Fakultas Hukum bekerja sama dengan LBH Jakarta.

Dari arena olahraga, UKM Taekwondo UPNVJ sukses merebut Juara Umum II pada Kejuaraan Bang Taja 2025 di PKN STAN, Tangerang Selatan, dengan raihan total 10 medali : lima emas, dua perak, dan tiga perunggu. Tak hanya itu, Haidar Muhammad Fathih, mahasiswa Fakultas Kedokteran, juga dinobatkan sebagai Atlet Terbaik Senior Kyorugi Putra, menegaskan konsistensi UPNVJ dalam mencetak atlet berprestasi yang menjunjung nilai sportivitas dan disiplin.

Dosen pembina UKM Taekwondo, Taupiqqurrahman, mengungkapkan kebanggaannya atas capaian ini. “Raihan ini bukan hasil instan. Semua melalui proses panjang, latihan disiplin, dan semangat juang tinggi. Kami berharap prestasi ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkompetisi secara sehat dan membanggakan kampus,” ujarnya.

Di sisi lain, Fakultas Hukum UPNVJ menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan menggelar Pelatihan Teknik Komunikasi Paralegal bersama Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta). Kegiatan yang berlangsung pada 18 Oktober 2025 ini menghadirkan Astatantica Belly Stanio, S.H., M.Soc.Law, Kepala Bidang Eksternal LBH Jakarta sekaligus alumnus FH UPNVJ, yang menekankan pentingnya komunikasi empatik dalam mendampingi kelompok rentan.

“Paralegal adalah jembatan antara masyarakat dan hukum. Untuk membantu dengan efektif, mereka perlu memahami konteks sosial klien dan mendengarkan secara aktif. Itulah kunci membangun kepercayaan,” jelas Astatantica di hadapan peserta.

Pelatihan ini juga diisi dengan simulasi wawancara klien dan permainan peran, memberi kesempatan peserta menerapkan langsung teori komunikasi hukum yang humanis dan solutif. Dekan FH UPNVJ, Dr. Suherman, S.H., LL.M., menyebut kegiatan ini sebagai bentuk nyata kontribusi akademisi bagi keadilan sosial. “Inilah wujud bela negara di bidang hukum membela rakyat kecil dan memperjuangkan akses keadilan,” katanya.

Melalui dua kegiatan ini, UPNVJ memperlihatkan sinergi harmonis antara prestasi dan pengabdian. Kampus yang dikenal dengan semboyan “Bela Negara” ini terus menumbuhkan semangat disiplin dan kepedulian di kalangan mahasiswa. Di lapangan, semangat itu tampak dari para atlet yang berjuang hingga podium;di ruang diskusi, semangat itu hidup lewat para paralegal muda yang belajar melindungi hak masyarakat.

Dengan terus mendorong mahasiswa untuk aktif, berprestasi, dan berkontribusi, UPNVJ membuktikan bahwa pendidikan sejati tidak hanya mencetak sarjana yang cerdas, tetapi juga insan yang tangguh, empatik, dan berjiwa bela negara.  (Ali)