Transjakarta Catat Nilai Nyaris Sempurna di Ajang Festival Pustakara, Buktikan Tata Kelola Arsip yang Transparan dan Profesional

Obsessionnews.com — PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) kembali membuktikan diri sebagai BUMD dengan tata kelola terbaik di Ibu Kota. Dalam ajang Festival Perpustakaan, Kearsipan, dan Sastra (Pustakarsa) yang digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta, Transjakarta berhasil meraih Predikat AA (Sangat Memuaskan) dengan nilai 96,41 — skor yang nyaris sempurna.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung kepada Direktur Utama Transjakarta, Welfizon Yuza, di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, pada Selasa (14/10/2025). Prestasi ini menjadi bentuk nyata komitmen Transjakarta dalam membangun sistem administrasi yang tertib, transparan, dan efisien di seluruh lini perusahaan.
“Alhamdulillah, ini bukan sekadar penghargaan, tetapi buah dari kerja kolektif seluruh tim dalam menjaga integritas tata kelola perusahaan. Kami ingin memastikan bahwa setiap dokumen, setiap arsip, adalah cerminan dari akuntabilitas kami sebagai penyedia layanan publik,” ujar Welfizon Yuza seusai menerima penghargaan.
Bagi Transjakarta, arsip bukan sekadar kumpulan dokumen administratif, melainkan bagian penting dari sistem tata kelola perusahaan yang berorientasi pada keandalan dan keterbukaan. Selama tiga tahun terakhir, perusahaan ini terus melakukan pembenahan besar-besaran pada sistem penyimpanan, pendokumentasian, dan pengelolaan arsip, baik fisik maupun digital.
Transformasi ini memungkinkan setiap dokumen mulai dari surat menyurat, laporan operasional, hingga kebijakan strategis tersimpan rapi dan dapat diakses dengan mudah. Peningkatan signifikan tersebut membuat Transjakarta melesat ke peringkat pertama di antara seluruh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
“Pencapaian ini menjadi penyemangat kami untuk terus menjaga standar pengelolaan arsip sesuai prinsip Good Corporate Governance (GCG). Kami percaya, layanan publik yang andal berawal dari tata kelola administrasi yang rapi,” tambah Welfizon.
Transjakarta juga mengembangkan sistem digitalisasi arsip terintegrasi yang memungkinkan dokumen penting dapat ditelusuri dan diverifikasi secara cepat. Sistem ini sejalan dengan upaya Pemprov DKI Jakarta dalam memperkuat transparansi publik dan efisiensi birokrasi.
Penghargaan dengan nilai hampir sempurna tersebut bukanlah hasil instan, melainkan perjalanan panjang dari pembenahan internal yang konsisten. Sejak beberapa tahun terakhir, Transjakarta telah menanamkan budaya tertib administrasi di semua unit kerja. Setiap pegawai dibekali pelatihan pengelolaan arsip dan didorong untuk memahami pentingnya dokumentasi sebagai bagian dari tanggung jawab institusional.
“Transjakarta bukan hanya berkomitmen menyediakan transportasi yang aman dan nyaman bagi warga Jakarta, tetapi juga membangun sistem kerja yang transparan, akuntabel, dan profesional. Semua ini bermuara pada satu tujuan: kepercayaan publik,” ujar Welfizon menegaskan.
Dengan keberhasilan ini, Transjakarta kembali menegaskan posisinya sebagai BUMD yang unggul tidak hanya di bidang layanan transportasi, tetapi juga dalam aspek tata kelola dan administrasi perusahaan. Ke depan, Transjakarta akan terus memperkuat sistem kearsipan berbasis digital agar dapat mendukung percepatan pengambilan keputusan serta menjaga kesinambungan data dan informasi yang menjadi dasar kebijakan strategis perusahaan. (Ali)