Stok BBM Terkendali, Pertamina–Swasta Sepakat Atasi Kekosongan SPBU

Jakarta, Obsessionnews.com — Pemerintah memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) nasional dalam kondisi aman meski beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta mengalami kekosongan. Kepastian ini disampaikan setelah rapat pembahasan pemenuhan kebutuhan BBM yang dipimpin Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia di Jakarta, Kamis (19/9/2025).
“Kami baru selesai rapat untuk menjelaskan kondisi BBM. Secara umum, posisi ketersediaan BBM saat ini cukup untuk 18–21 hari, jadi tidak ada masalah yang menyangkut ketersediaan BBM. Namun untuk SPBU swasta cadangannya memang menipis,” kata Bahlil.
Ia menegaskan, sesuai ketentuan Undang-Undang dan Keputusan Presiden, BBM merupakan cabang industri strategis yang dikuasai negara. Pemerintah, kata Bahlil, telah memberikan kuota impor kepada badan usaha swasta sebesar 110 persen dibandingkan tahun 2024. Namun kuota itu habis sebelum periode impor berakhir pada 30 September 2025.
Untuk mengatasi kekosongan, pemerintah memutuskan pasokan BBM bagi SPBU swasta tetap dilayani melalui skema kolaborasi dengan Pertamina. Kesepakatan tersebut mencakup beberapa ketentuan, di antaranya pembelian komoditas berbasis base fuel atau produk BBM yang belum dicampur aditif dan pewarna, pemeriksaan kualitas bersama menggunakan join surveyor, serta penentuan harga yang diatur pemerintah secara terbuka dan disepakati bersama.
“Penentuan harga akan dilakukan secara fair dengan mekanisme open book agar tidak ada pihak yang dirugikan,” ujar Bahlil. Setelah pengumuman resmi, Pertamina dan badan usaha swasta akan menindaklanjuti koordinasi terkait skenario penyediaan pasokan dan pembahasan aspek komersial.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra menyatakan pihaknya telah menyiapkan langkah tindak lanjut sesuai arahan pemerintah. “Pertamina telah menyampaikan penawaran kepada badan usaha dan dilanjutkan dengan penawaran formal untuk detail kesepakatan aspek komersial,” katanya.
Kolaborasi ini diharapkan menjadi solusi jangka pendek untuk memastikan distribusi BBM ke SPBU swasta tetap berjalan. Pemerintah menekankan bahwa stok BBM nasional masih mencukupi kebutuhan masyarakat hingga tiga pekan ke depan, sehingga tidak ada alasan bagi publik untuk khawatir terhadap ketersediaan energi. (IwanLubis)