Kohler Hadirkan Harapan Baru di Cikarang: Dari Air Bersih hingga Sekolah Sehat

Kohler Hadirkan Harapan Baru di Cikarang: Dari Air Bersih hingga Sekolah Sehat
Laura Kohler, Chief Sustainable Living Officer Kohler Co., mengunjungi Desa Sukamukti dan sekolah binaan Kohler di Cikarang pada Sabtu (13/9/2025) (Foto Dok. Kohler Manufacturing Indonesia)

Obsessionnews.com — Sebuah perusahaan global tak hanya dinilai dari kualitas produknya, tetapi juga dari jejak yang ditinggalkan bagi masyarakat di sekitarnya. Itulah semangat yang dibawa Kohler Co., pemimpin dunia dalam desain dan manufaktur dapur serta kamar mandi, saat menegaskan kembali komitmen sosial dan lingkungannya di Indonesia.

Laura Kohler, Chief Sustainable Living Officer Kohler Co., datang langsung di Cikarang pada Sabtu (13/9/2025), untuk melihat dari dekat kemajuan inisiatif pemberdayaan masyarakat yang dijalankan perusahaan. Kunjungannya ke Desa Sukamukti dan sekolah binaan Kohler menjadi bukti nyata bahwa kehadiran industri bisa berjalan seiring dengan kontribusi sosial.

“Kesuksesan sejati tidak hanya diukur dari angka, tetapi dari bagaimana kita menghadirkan harapan dan menyentuh masyarakat luas. Kehadiran Kohler di Indonesia menunjukkan bahwa pertumbuhan bisnis dapat selaras dengan kontribusi sosial dan pelestarian lingkungan,” ujar Laura.

Sejak diresmikannya fasilitas manufaktur PT Kohler Manufacturing Indonesia di Bojongmangu, Cikarang, pada 2022, Kohler tidak hanya berkontribusi pada perekonomian lokal, tetapi juga memperluas manfaat ke masyarakat sekitar. Perusahaan ini berinvestasi dalam akses air bersih, sanitasi, hingga edukasi kesehatan. Salah satu wujud nyatanya adalah distribusi 96 ribu liter air untuk lebih dari 1.400 keluarga selama musim kemarau.

Tak berhenti di situ, Kohler juga berfokus pada generasi muda melalui program Environmental Awareness Program. Hampir 4.000 siswa di Desa Sukamukti kini menikmati fasilitas sekolah yang lebih bersih dan aman setelah dilakukan renovasi ruang kelas, perbaikan plafon, pengecatan dinding, hingga peningkatan fasilitas sanitasi. Dua toilet siswa dan enam tempat cuci tangan yang baru menjadi sarana penting untuk menanamkan kebiasaan hidup sehat sejak dini.

Dalam kunjungannya, Laura ikut serta dalam edukasi kesehatan gigi dan mulut bersama 100 siswa, guru, dan tenaga kesehatan. Ia juga menanam pohon bersama tokoh masyarakat sebagai simbol komitmen lingkungan. Kegiatan sederhana itu menjadi pengingat bahwa keberlanjutan lahir dari langkah-langkah nyata, sekecil apa pun dampaknya di awal.

Dukungan ini mendapat apresiasi besar dari Kepala Desa Sukamukti, Samid, S.Pd. “Manfaatnya terasa sampai di luar dinding pabrik. Mulai dari perbaikan sanitasi sekolah hingga distribusi air bersih, semua meningkatkan kesehatan dan kenyamanan masyarakat kami. Dampak positifnya akan terus dirasakan bertahun-tahun ke depan,” ujarnya.

Bagi Kohler, keberlanjutan memang bukan sekadar jargon. Pabrik yang berdiri di atas lahan 65 ribu meter persegi ini menerapkan praktik produksi ramah lingkungan dan efisiensi penggunaan air. Produk unggulan seperti toilet berteknologi Kohler Class 5 dan seri wastafel keramik yang diproduksi di Cikarang menjadi representasi bahwa bisnis modern dapat berkontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya terkait air bersih dan sanitasi.

Lebih dari sekadar menghadirkan produk berkualitas, Kohler membuktikan filosofi perusahaannya: membantu masyarakat menjalani hidup lebih sehat, berkualitas, dan berkelanjutan. Dari air bersih yang mengalir ke rumah-rumah, toilet bersih di sekolah, hingga pohon yang ditanam bersama, semua menjadi simbol bahwa industri bisa menghadirkan harapan bagi banyak orang.

Generasi muda, terutama yang tumbuh bersama inisiatif seperti ini, mendapat pesan kuat: masa depan bukan hanya tentang membangun karier atau bisnis, tetapi juga tentang bagaimana memberi dampak positif bagi lingkungan dan sesama.  (Ali)