Obsessionnews.com –Upaya memudahkan masyarakat mengakses transportasi publik terus diperkuat oleh PT Transjakarta. Kali ini, perusahaan transportasi terbesar di ibu kota itu menggandeng Pemerintah Kota Jakarta Pusat untuk mempercepat distribusi 2.651 Kartu Layanan Gratis (KLG) kepada warga penerima manfaat.

Direktur Utama PT Transjakarta, Welfizon Yuza, menyebutkan kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam menjawab arahan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung agar distribusi KLG bisa lebih merata dan cepat diterima masyarakat. Menurutnya, distribusi yang sebelumnya hanya dilakukan di kantor pusat Transjakarta di Cawang, Jakarta Timur, maupun di beberapa halte, kini semakin mudah dijangkau berkat keterlibatan pemerintah wilayah.

“Dengan adanya kolaborasi, masyarakat tidak perlu lagi datang jauh-jauh ke kantor Transjakarta. Kartu akan didistribusikan melalui jalur pemerintah kota, mulai dari kecamatan, diteruskan ke kelurahan, hingga sampai ke penerimanya langsung,”kata Welfizon di Jakarta, Selasa (16/9/2025).

Jakarta Pusat menjadi wilayah ketiga setelah Jakarta Barat dan Jakarta Utara yang menerapkan pola distribusi baru ini. Sebelumnya, Transjakarta telah menyalurkan 3.368 kartu di Jakarta Barat dan 2.361 kartu di Jakarta Utara. Pola ini terbukti mempercepat penyaluran sekaligus memberi kemudahan bagi masyarakat yang sebelumnya harus meluangkan waktu khusus untuk mengambil KLG.

Program Kartu Layanan Gratis merupakan bentuk nyata komitmen Pemprov DKI Jakarta dan Transjakarta dalam menyediakan akses transportasi yang setara. Kartu ini diprioritaskan untuk kelompok masyarakat yang membutuhkan, mulai dari lansia, penyandang disabilitas, hingga kelompok rentan lainnya. Dengan adanya kartu ini, mereka dapat menikmati layanan Transjakarta tanpa dipungut biaya, sehingga mobilitas mereka lebih terjamin dan kualitas hidup meningkat.

Selain melalui distribusi langsung, masyarakat juga dapat melakukan pendaftaran KLG secara daring melalui laman resmi klg.transjakarta.co.id. Dengan cara ini, proses pendaftaran menjadi lebih sederhana dan bisa dilakukan dari mana saja.

Welfizon menambahkan, kolaborasi bersama pemerintah kota merupakan bentuk inovasi pelayanan publik. “Bagi kami, keberhasilan program ini tidak hanya diukur dari jumlah kartu yang disalurkan, tetapi juga dari seberapa besar dampaknya bagi masyarakat. Kami ingin memastikan semua lapisan warga dapat merasakan manfaat layanan transportasi publik secara adil dan merata,”tegasnya.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah kota dan partisipasi masyarakat, Transjakarta optimistis program KLG akan terus berkembang. Harapannya, semakin banyak warga Jakarta yang dapat bergerak lebih leluasa, nyaman, dan efisien menggunakan layanan transportasi massal yang ramah lingkungan ini. (Ali)