Kemendag Ajak Mahasiswa Unpad Jadi Generasi Ahli Hukum Perdagangan Internasional Lewat DPP Goes to Campus

Obsessionnews.com – Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus berupaya memperkuat fondasi kebijakan pengamanan perdagangan Indonesia dengan melibatkan generasi muda. Salah satu langkah nyata ditempuh melalui program Direktorat Pengamanan Perdagangan (DPP) Goes to Campus, yang kali ini digelar bersama Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran (FH Unpad) di Jatinangor, Jawa Barat.
Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (16/9) ini menjadi wadah penting bagi mahasiswa untuk mengenal lebih dekat dunia hukum perdagangan internasional, khususnya terkait instrumen trade remedies. Lewat program ini, Kemendag ingin menumbuhkan minat mahasiswa hukum agar kelak hadir generasi baru pakar dan praktisi di bidang hukum perdagangan internasional yang dapat memperkuat posisi Indonesia di kancah global.
Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Tommy Andana, menegaskan bahwa kebijakan pengamanan perdagangan bukan sekadar aturan teknis, melainkan benteng vital dalam melindungi industri nasional dari praktik perdagangan yang merugikan. “Saya berharap perkuliahan ini mendorong adik-adik mahasiswa untuk mengambil spesialisasi hukum perdagangan internasional, sehingga kita memiliki regenerasi pakar yang mumpuni di masa depan,” ujarnya dalam sambutan.
Direktur Pengamanan Perdagangan Kemendag, Reza Pahlevi Chairul, juga memberikan wawasan mengenai pentingnya trade remedies dalam konteks perdagangan global. Menurutnya, instrumen ini merupakan salah satu senjata yang paling sering digunakan oleh negara-negara anggota World Trade Organization (WTO). Prosesnya mencakup penyelidikan, pengenaan tindakan, hingga kemungkinan penyelesaian sengketa di forum Dispute Settlement Body (DSB) WTO, di mana kehadiran ahli hukum perdagangan internasional sangat dibutuhkan. “Peran praktisi hukum di bidang ini tidak bisa ditawar lagi, baik untuk mendukung lembaga pemerintah maupun perusahaan swasta yang terlibat,” jelas Reza.
Ia menambahkan, metode tatap muka yang digunakan dalam DPP Goes to Campus sangat efektif karena memberikan ruang diskusi langsung antara mahasiswa dan pengajar. Dengan materi yang teknis dan multidisiplin, interaksi semacam ini diyakini mampu memperdalam pemahaman peserta terhadap isu-isu aktual perdagangan internasional.
Dari pihak tuan rumah, Wakil Dekan FH Unpad, A. Gusman Siswandi, menyambut baik kolaborasi ini. Ia menilai kerja sama dengan Kemendag menjadi langkah awal yang penting untuk memperkuat bidang keilmuan hukum perdagangan internasional di lingkungan akademik Unpad. “Semoga kolaborasi ini membawa manfaat yang luas, bukan hanya bagi mahasiswa, tetapi juga untuk pengembangan keilmuan hukum di Indonesia,” ujarnya.
Kegiatan ini juga mendapat respons positif dari para mahasiswa. Salah satunya, Dwiva Yahya, mengaku mendapatkan inspirasi baru untuk berkarir di bidang hukum perdagangan internasional. “Program ini sesuai dengan minat saya. Keterkaitannya dengan dinamika global memberi motivasi besar untuk mendalami bidang ini lebih serius,” ungkapnya.
Melalui kegiatan seperti DPP Goes to Campus, Kemendag ingin memastikan bahwa pembangunan kapasitas sumber daya manusia di bidang hukum perdagangan internasional berjalan beriringan dengan kebijakan nasional. Dengan dukungan sivitas akademika, Indonesia diharapkan tidak hanya memiliki kebijakan pengamanan perdagangan yang kuat, tetapi juga talenta muda yang siap mengawal kepentingan nasional di forum internasional. (Ali)