730 UMKM Lolos Tahap Nasional Pertamina UMK Academy 2025

730 UMKM Lolos Tahap Nasional Pertamina UMK Academy 2025
Dok Pertamina

 

Jakarta, Obsessionnews.com – Sebanyak 730 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari berbagai daerah di Indonesia lolos ke tahap nasional Pertamina UMK Academy 2025. Jumlah itu dipilih dari 9.753 pendaftar setelah melalui serangkaian seleksi sejak Februari lalu.

Kick off tahap nasional digelar secara daring pada Rabu (3/9/2025). Program ini akan berlangsung hingga akhir tahun dengan pendampingan intensif dari puluhan akselerator bersertifikat.

Vice President Corporate Social Responsibility and Small and Medium Enterprise Partnership Program Management Pertamina, Rudi Ariffianto, menyatakan bahwa tahapan nasional bukanlah akhir perjalanan. “Inilah momentum bagi UMKM untuk memperkuat kapasitas usaha, meningkatkan inovasi, memperluas pasar, hingga bersiap masuk ke level global,” ujarnya.

Dari hampir 10 ribu pendaftar, 1.490 UMKM lebih dulu mengikuti tahap regional yang berlangsung Mei hingga Juli di delapan wilayah. Dari jumlah itu, terpilih 730 peserta terbaik untuk melaju ke tingkat nasional.

Selama program, peserta akan mengikuti pembelajaran berbasis platform digital, gamifikasi, kunjungan lapangan, serta showcase produk. Pertamina menyiapkan pendampingan lanjutan selama empat bulan dengan dukungan alat produksi tepat guna bagi peserta yang dinilai berhasil mengembangkan usaha lebih cepat.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menjelaskan tahapan ini juga membuka ruang bagi UMKM untuk memperluas jejaring bisnis melalui Pertapreneur Aggregator. “Program ini diharapkan bisa mencetak UMK kolaborator sehingga terbentuk ekosistem yang tangguh dan mandiri,” katanya.

Dari Papua, Herlinda Sinaga, pendiri Sasagu, menjadi salah satu peserta yang lolos ke tingkat nasional. Ia menyebut usahanya kini tengah menjajaki kerja sama dengan pembeli dari Australia, Jepang, dan Jerman. “Selain ilmu bisnis, kami juga mendapatkan pendampingan intensif yang membuat usaha lebih siap go international,” ujarnya.

Peserta lain, Minie Sudjarwo, pemilik Minies Q, mengaku pelatihan berbasis gamifikasi membantu dirinya melahirkan strategi pemasaran yang relevan dengan pasar. “UMKM bukan sekadar usaha kecil, tapi energi besar untuk membangun negeri,” katanya.

Pertamina UMK Academy 2025 menjadi salah satu wadah konsolidasi UMKM di tingkat nasional. Melalui program ini, ribuan pelaku usaha diharapkan tidak hanya mampu memperkuat daya saing, tetapi juga memberi manfaat sosial bagi masyarakat dan lingkungannya. (IwanLubis)