Menutup AOE 2025, Zulhas Titip Pesan: Jangan Biarkan Desa Hanya Jadi Pasar Modal Besar

Menutup AOE 2025, Zulhas Titip Pesan: Jangan Biarkan Desa Hanya Jadi Pasar Modal Besar
Dok Apkasi

Banten, Obsessionnews.com – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menutup rangkaian Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2025 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Sabtu (30/8/2025). Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya ekosistem pemberdayaan masyarakat sebagai prioritas pembangunan.

Zulkifli mengatakan pameran yang menampilkan beragam komoditas, investasi, pariwisata, hingga produk UMKM ini sejalan dengan agenda nasional. Menurutnya, produk lokal perlu terus mendapat dukungan agar mampu bersaing di tengah arus pasar bebas.

“Hampir 28 tahun kita berada dalam pasar bebas. Banyak desa kini dikuasai pemilik modal besar, sementara petani berubah menjadi buruh tani. Presiden Prabowo bersama Apkasi dan para bupati mendorong terciptanya ekosistem pemberdayaan masyarakat agar kondisi ini bisa diperbaiki,” ujarnya.

Ketua Umum Apkasi, Bursah Zarnubi, menyebut expo ini menjadi momentum memperkuat perdagangan antar kabupaten. Ia mencontohkan kerja sama antara Kabupaten Lahat dan Minahasa Utara yang diproyeksikan bernilai miliaran rupiah. “Inilah model perdagangan yang ingin kita dorong agar daerah saling menguatkan,” kata Bursah yang juga Bupati Lahat.

Ketua Pelaksana AOE 2025, Sarman Simanjorang, melaporkan jumlah pengunjung hingga hari ketiga mencapai 9.125 orang dengan transaksi langsung di lokasi mencapai Rp 8 miliar. Beberapa nota kesepahaman juga diteken, antara lain kerja sama Pemkab Pringsewu dan Pakpak Bharat dengan PT Klumbayan Gold Farm senilai Rp 4 miliar.

AOE 2025 diikuti 185 peserta, terdiri dari 125 pemerintah kabupaten, kementerian/lembaga, dunia usaha, UMKM, serta mitra media. Pameran yang dibuka Presiden Prabowo Subianto pada Kamis (28/8/2025) itu turut dihadiri jajaran kabinet, bupati dari berbagai daerah, perwakilan negara sahabat, serta komunitas diaspora Indonesia. (IwanLubis)