Bandung, Obsessionnews.com — PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menertibkan 26 bangunan liar yang berdiri tanpa izin di atas lahan milik perusahaan di Kelurahan Gempolsari, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung. Penertiban dilakukan pada awal Agustus 2025 untuk menjaga keselamatan operasional Kereta Cepat Whoosh yang melintas di jalur Padalarang–Tegalluar.

Luas total bangunan yang ditertibkan mencapai 5.308 meter persegi. Bangunan-bangunan tersebut berada tepat di bawah jalur operasional kereta cepat dan dinilai berpotensi mengganggu keselamatan perjalanan, serta memengaruhi kondisi prasarana rel.

General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, menjelaskan bahwa langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya menjaga standar keselamatan dan keamanan perjalanan Whoosh. Ia juga menyebutkan bahwa area tersebut akan dikembalikan ke fungsi awalnya sebagai ruang terbuka hijau.

“Penertiban ini dilakukan untuk menjaga standar keselamatan dan keamanan perjalanan kereta Whoosh. Area tersebut juga akan dikembalikan fungsinya sebagai ruang penghijauan, yang sangat penting bagi lingkungan dan operasional kami,” ujarnya.

Sebelum dilakukan pembongkaran, KCIC telah melakukan sosialisasi sejak 24 Juni 2025 dan memberikan kesempatan kepada warga untuk membongkar bangunan mereka secara mandiri hingga 31 Juli 2025. Tiga bangunan dibongkar sendiri oleh pemiliknya, sementara 23 lainnya dibongkar oleh tim KCIC.

Sebanyak 16 petugas gabungan dikerahkan dalam kegiatan ini, terdiri dari 13 personel pengamanan aset KCIC serta aparat kewilayahan, termasuk Babinsa, Binmas, dan perwakilan Kelurahan Gempolsari. Penertiban berlangsung secara kondusif dan mengedepankan pendekatan humanis.

KCIC juga menyampaikan rencana penertiban serupa terhadap aset perusahaan yang berada di wilayah Wates, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung. Masyarakat diimbau untuk melakukan pembongkaran secara mandiri sebelum dilakukan penindakan.

“Masyarakat juga diimbau untuk tidak membangun secara ilegal di sekitar jalur Whoosh ataupun di area yang menjadi ruang bebas perjalanan kereta, demi keselamatan bersama,” tambah Eva.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya KCIC untuk menjaga tertibnya penggunaan lahan di sekitar jalur kereta cepat serta mendukung penataan kawasan menjadi lebih ramah lingkungan.

Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut, KCIC menyediakan layanan melalui contact center di 150909, WhatsApp 0815-1032-0909, email [email protected], atau melalui media sosial resmi @keretacepat_id. (IwanLubisON)