Dukung Restorasi Ekosistem Pesisir, Yayasan Mangrove Indonesia Lestari Intensifkan Program Edukasi dan Penanaman di Berbagai Daerah

Obsessionnews.com — Gerakan restorasi ekosistem pesisir melalui konservasi mangrove terus diperkuat oleh Yayasan Mangrove Indonesia Lestari. Komunitas yang awalnya digawangi oleh sosok Paundra Hanutama, kini semakin dikenal luas. Melalui berbagai program edukatif dan aksi nyata, yayasan tersebut berhasil menjangkau banyak daerah di Indonesia, mulai dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Aceh dan Riau, dengan melibatkan komunitas lokal dan generasi muda sebagai garda terdepan pelestarian lingkungan.
Salah satu program unggulan yang tengah berjalan adalah Duta Mangrove Indonesia, yang telah memasuki pelaksanaan tahun keempat secara nasional. Program ini menjadi ruang pengembangan kapasitas generasi muda untuk menjadi penggerak pelestarian mangrove di daerah asal mereka. Para peserta dipilih dari berbagai provinsi dan dibekali pelatihan kepemimpinan, konservasi, hingga komunikasi lingkungan.
Kegiatan ini bertujuan mencetak duta perubahan yang mampu menyuarakan pentingnya peran mangrove sebagai ekosistem penyangga perubahan iklim. Alumni program ini telah menunjukkan kiprah aktif di berbagai daerah, membentuk komunitas lingkungan baru dan terlibat dalam advokasi kebijakan daerah terkait konservasi.

Selain kegiatan dalam negeri, Yayasan Mangrove Indonesia Lestari juga berpartisipasi dalam forum internasional. Dalam dua tahun berturut-turut (2024 dan 2025), tim delegasi dari Indonesia yang difasilitasi oleh yayasan ini berhasil meraih gelar juara pertama dalam ajang Alliance Students Forum Venture di Korea Selatan. Kompetisi tersebut mempertemukan inovator muda dari 8 hingga 10 negara dalam merancang solusi lingkungan berkelanjutan.
Tim Indonesia menampilkan pendekatan edukasi berbasis komunitas dan restorasi mangrove sebagai strategi adaptasi perubahan iklim yang dapat direplikasi lintas negara. Pengakuan ini menunjukkan bahwa model pelibatan masyarakat dalam pelestarian mangrove dari Indonesia memiliki daya tarik dan relevansi global.
Kegiatan lain yang dilakukan yayasan ini mencakup kampanye tanam pohon massal, pendampingan komunitas pesisir, publikasi buku edukatif tentang mangrove, serta kolaborasi dengan institusi pendidikan untuk menyebarluaskan pengetahuan lingkungan kepada anak-anak dan remaja. Salah satu publikasi yang telah diluncurkan adalah buku “One Man One Mangrove”, yang menyasar generasi muda sebagai pembaca utamanya.

Sebagai bentuk keberlanjutan gerakan, yayasan juga mendorong sinergi antara pemangku kepentingan baik dari pemerintah, swasta, akademisi, maupun masyarakat sipil untuk memperkuat kolaborasi multipihak dalam menjaga garis pantai Indonesia dari ancaman krisis iklim.
Yayasan Mangrove Indonesia Lestari menyatakan komitmennya untuk terus memperluas jangkauan edukasi lingkungan serta memperkuat keterlibatan publik dalam upaya konservasi ekosistem pesisir. Dengan pendekatan inklusif dan partisipatif, yayasan ini berharap mampu menanamkan nilai-nilai cinta lingkungan yang berkelanjutan bagi generasi masa depan. (Ali)





























