Kebumen, Obsessionnews - Jajaran pengurus Badan Pengelola (BP) Geopark Kebumen ramai-ramai mengajukan surat pengunduran diri kepada Pemerintah Kabupaten Kebumen. Pengunduran diri berlangsung usai pemerintahan baru dipimpin Bupati Kebumen Lilis Nuryani.

Mereka yang mundur merupakan petinggi utama dari BP Geopark Kebumen, yakni di antaranya ada General Manajer BP Geopark Sigit Tri Prabowo, Sekretaris BP Geopark Mawakir, Ketua Bidang Pemberdayaan Masyarakat Mukhsinun, Eko Widiyanto Bidang Mitigasi Bencana, beberapa pengurus lain juga berkeinginan untuk mundur.

Mukhsinun menyampaikan, dirinya menyatakan mundur dari BP Geopark Kebumen karena merasa tugasnya sudah selesai, yakni mengantarkan Geopark Kebumen masuk dalam UNESCO Global Geopark (UGGp). Capaian itu kata dia, berkat dukungan semua pihak.

"Dulu kami ditetapkan sebagai pengelola geopark kebumen untuk menyiapkan geopark kebumen menjadi UNESCO global geopark. Alhamdulillah tugas sudah kami laksanakan dengan semaksimal mungkin dibantu oleh semua pihak dan Geopark Kebumen sudah memperoleh UGGP serta sudah ditetapkan," ujar Mukhsinun saat dihubungi, Selasa 5 Agustus 2025.

Untuk selanjutnya, kata dia, saat ini bagaimana mewujudkan manfaat keberadaan Geopark Kebumen untuk masyarakat luas. Ia sendiri mengaku tengah sibuk dengan tugas lain, di antaranya fokus untuk melanjutkan jenjang pendidikan S3 di Semarang.

"Saya kira tugas saya di Geopark Kebumen sebagai Manager Pemberdayaan Masyarakat sudah cukup, saya persilahkan orang lain untuk melanjutkannya. Saya harus fokus menjalankan amanat atau tugas baru saya sebagai sebagai Ketua Lembaga Ma'arif NU Kab Kebumen, juga sedang fokus melanjutkan S3," katanya.

Di tengah banyaknya pengurus BP Geopark yang mendur, di luar memang senter terdengar isu ketidakharmonisan di BP Geopark dengan pemerintah. Bahkan saat pelaksanaan GeoFest Juli kemarin ada beberapa pengurus yang tidak terlibat.

Kemudian pada saat Geopark Kebumen mendapat sertifikat UNESCO Global Geopark (UGGP) dari UNESCO di Paris, Prancis pada 2 Juni 2025, pengurus BP Geopark pun tidak ada yang hadir atau berangkat.

Saat itu, yang menerima sertifikat Bupati Kebumen Lilis Nuryani didampingi putranya Faiz Alauddien Reza Mardhika yang juga anggota DPRD Provinsi Jateng.

Penyerahan sertifikat Geopark Kebumen dari UNESCO bahkan tanpa dihadiri pengurus BP Geopark. Termasuk GM. Pada forum internasional tersebut, Reza tampil di podium memberikan sambutan mewakili pemerintah Kabupaten Kebumen sekaligus pengurus BP Geopark Kebumen.

Termasuk pada saat pelaksanaan Geo Fest, ia juga turut tampil di publik berbicara tentang Geopark Kebumen. Masyarakat pun banyak yang mempertanyakan kapasitas dirinya di BP Geopark Kebumen. (El)