Kolaborasi Strategis HIPPI Jakarta Selatan dan PT Mandiri Transforma Global Dukung Vokasi Poltekkes Surabaya Menuju SDM Unggul

Kolaborasi Strategis HIPPI Jakarta Selatan dan PT Mandiri Transforma Global Dukung Vokasi Poltekkes Surabaya Menuju SDM Unggul
Kunjungan HIPPI Jakarta Selatan dan PT Mandiri Transforma Global Dalam Mendukung Vokasi Menuju SDM Unggul di Poltekkes Surabaya pada Rabu, (30/7/2025) (Foto Dok. Istimewa)

Obsessionnews.com —Upaya memperkuat sinergi antara dunia pendidikan vokasi dan dunia usaha semakin nyata diwujudkan melalui kunjungan strategis Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Jakarta Selatan dan PT. Mandiri Transforma Global ke Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Surabaya. Kunjungan ini menjadi simbol nyata dukungan terhadap kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang digaungkan oleh pemerintah.

Dipimpin langsung oleh Ketua Umum HIPPI Jakarta Selatan, Azka Aufary Ramli, dan Direktur Utama PT. Mandiri Transforma Global, Peter Rusli, pertemuan ini menjadi ajang dialog produktif membahas masa depan pendidikan vokasi yang relevan dengan kebutuhan industri masa kini dan mendatang.

“Program MBKM bukan hanya wacana, tapi peluang besar untuk membentuk lulusan yang siap kerja. Dunia usaha harus ambil bagian, tidak cukup jika hanya mengkritik kualitas lulusan. Kita harus ikut membentuknya,”tegas Azka Aufary Ramli dalam sambutannya.

Menurutnya, keterlibatan pengusaha dalam proses pendidikan perlu ditingkatkan, mulai dari penyusunan kurikulum berbasis kebutuhan industri, fasilitasi magang, hingga mentoring kewirausahaan. HIPPI, ujarnya, siap menjadi mitra aktif dalam menjembatani dunia usaha dan pendidikan.

Sementara itu, Peter Rusli dari PT. Mandiri Transforma Global menambahkan bahwa kemajuan industri di Indonesia hanya dapat tercapai jika sektor pendidikan berhasil mencetak talent pool yang adaptif dan siap berinovasi.

“Kami percaya bahwa investasi paling strategis adalah pada pengembangan SDM. Untuk itu, kami membuka diri untuk kolaborasi dalam pelatihan, riset terapan, dan penguatan soft skill mahasiswa. Dunia kerja saat ini tidak hanya menuntut ijazah, tetapi juga kesiapan mental dan kompetensi praktis,”ujar Peter.

Kunjungan ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Poltekkes Surabaya, HIPPI Jakarta Selatan, dan PT. Mandiri Transforma Global. MoU ini menjadi bukti konkret bahwa kemitraan lintas sektor tidak hanya penting, tetapi sangat mungkin diwujudkan demi kepentingan bersama: mencetak lulusan yang unggul dan relevan dengan perkembangan zaman.

Pihak Poltekkes Surabaya mengapresiasi inisiatif ini dan menyatakan bahwa kolaborasi semacam ini adalah model ideal yang patut ditiru kampus vokasi lain di seluruh Indonesia. Dengan tantangan dunia kerja yang semakin kompleks, pendidikan vokasi memang dituntut tidak hanya menghasilkan lulusan yang kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki kemampuan adaptasi dan inovasi.

HIPPI Jakarta Selatan sebagai organisasi yang menaungi para pelaku usaha di ibu kota, memandang bahwa kerja sama dengan institusi pendidikan adalah bagian dari tanggung jawab sosial sekaligus investasi jangka panjang. Lewat kemitraan seperti ini, HIPPI berharap dapat memperkuat ekosistem UMKM dan industri yang tangguh berbasis SDM lokal berkualitas.

Azka menegaskan, “Kami ingin dunia usaha hadir sejak di bangku kuliah, agar mahasiswa tidak gagap saat menghadapi realitas industri. Apalagi dengan MBKM, ruang itu sudah dibuka sangat luas.”

Dengan kerja sama ini, Poltekkes Surabaya tidak hanya memperkuat posisinya sebagai kampus vokasi unggulan di bidang kesehatan, tetapi juga mempercepat langkah menuju transformasi pendidikan tinggi yang responsif terhadap perubahan zaman.  (Ali)