Kebumen, Obsessionnews.com Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Mergosono dan Desa Banyumudal, Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen.

Ada hal yang menarik dari KKN tersebut, para mahasiswa mampu mendorong masyarakat untuk menggelar Expo bernama MergoMudal Fest 2025 di GOR Desa Mergosono, Sabtu 26 Mei 2025.

Acara tersebut juga diisi dengan sosialisasi kesehatan dan ekonomi yang dilanjutkan dengan lomba pentas seni anak sekolah. Beberapa di antaranya adalah pembacaan puisi, geguritan, pencak silat, macapat, dan pertunjukan musik.

Ada juga pertunjukan Tari Ngarojeng, Tari Lenggang Kencana, Geguritan oleh Yundzira dan Lintang, Tari Lir-Ilir oleh kelompok DELA, dan peserta lainnya yang telah mengikuti lomba sehingga berhasil menarik perhatian dan antusiasme penonton.

Kepala Desa Mergosono mengapresiasi dilaksanakannya event MergoMudal Fest. Ini disebut sebagai event pesta rakyat yang bisa mendorong kreativitas anak-anak, menambah wawasan masyarakat sekaligus bisa turut serta menggerakan perekonomian masyarakat.

"Karena dengan event ini, orang akan tertarik melihat dan berkumpul, membuat sebuah kegiatan dimana ujungnya adalah pemberdayaan yang bisa menciptakan multi efek untuk masyarakat," kata dia.

Kegiatan ini dibuka dengan senam GERMAS (Gerakan Masyarakat). Usai pembukaan warga mengikuti Sosialisasi Kesehatan tentang Pencegahan Stunting, yang disampaikan oleh Divisi Kesehatan Fiqa dan Hana.

Sosialisasi ini menekankan pentingnya pemenuhan gizi sejak masa kehamilan hingga usia balita untuk mencegah pertumbuhan anak yang terhambat. “Masalah stunting harus dicegah sejak dini. Ini bukan hanya tanggung jawab ibu, tetapi seluruh keluarga dan lingkungan,” ujar Fiqa dalam paparannya.

Selanjutnya, masyarakat mengikuti Sosialisasi Digitalisasi Ekonomi yang disampaikan oleh Divisi Ekonomi, yakni Lala dan Anggun.

Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital masyarakat terutama pada pelaku UMKM agar dapat memanfaatkan teknologi dalam mengembangkan usaha mereka.

Peserta dikenalkan dengan strategi pemasaran daring, penggunaan media sosial, dan penyusunan katalog digital. Acara selanjutnya Lomba Pentas Seni Anak Sekolah Dasar dari Divisi Pendidikan yakni Meri, Aulia, dan Haya.

Salah satu penampilan istimewa adalah Wayang Bebek Banyumas oleh komunitas yang berasal dari Ajibarang, Kabupaten Banyumas yang menghadirkan unsur hiburan khas Banyumas sebagai penutup acara.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN Unsoed berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi dan pemanfaatan teknologi untuk ekonomi desa, sekaligus melestarikan nilai budaya lokal.

Salah satu anggota BPD Banyumudal menilai acara seperti patut untuk diadakan setiap tahunnya. “Bagus, sukses melihat kekompakan kalian patut untuk dicontoh. Ini merupakan kegiatan pertama collab desa antara Banyumudal dan Mergosono dengan berbagai rangkaian di dalamnya," ujarnya.

Melalui kegiatan terpadu ini, mahasiswa KKN Unsoed di Desa Mergosono dan Desa Banyumudal tidak hanya menjalankan fungsi pengabdian kepada masyarakat, tetapi juga berupaya meninggalkan warisan nilai yang baik dalam bentuk pengetahuan, kesadaran kesehatan, keterampilan ekonomi digital, maupun semangat pelestarian budaya lokal.

Acara tersebut juga memberikan semangat kolaboratif antara mahasiswa dan masyarakat, sehingga mengharapkan kegiatan ini menjadi langkah awal menuju desa yang lebih sehat, mandiri, dan berdaya saing.