Obsessionnews.com –Aksi bersih-bersih masjid yang digagas oleh Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) bukan sekadar kegiatan sosial biasa. Di bawah kepemimpinan Ketua Umum Dr. H. Serian Wijatno, PITI menegaskan komitmennya menjadikan gerakan ini sebagai agenda tetap nasional yang dilaksanakan setiap hari Jumat di berbagai masjid.

Pada Jumat (25/7/2025), kegiatan ini kembali digelar di Masjid Jami Ittihaadul Ikhwan, Kampung Melayu, Jakarta Selatan. Didampingi jajaran pengurus PITI dan pengurus masjid setempat, aksi ini berlangsung hangat, penuh semangat kebersamaan, dan sarat makna spiritual.

“Gerakan ini bukan hanya membersihkan masjid secara fisik, tetapi juga menjadi cara membersihkan hati dan jiwa kami. Ini bagian dari tanggung jawab bersama menjaga kesucian dan kenyamanan tempat ibadah,”ujar Dr. H. Serian Wijatno di sela-sela kegiatan.

Dengan menggandeng para relawan, jamaah, dan mitra dari berbagai kalangan, kegiatan ini menyasar area-area krusial seperti karpet, ruangan utama, area wudu, hingga toilet. Tak hanya membersihkan, PITI juga aktif mengganti fasilitas yang rusak.

Denni Sanusi, Ketua Harian PITI, menambahkan bahwa kegiatan ini membawa misi untuk menumbuhkan kesadaran kolektif.

“Masjid adalah milik umat. Merawatnya berarti menjaga kualitas ibadah kita. Ini bukan tugas pengurus saja, tapi kita semua. Kegiatan ini lebih dari sekadar kebersihan, namun ini tentang kepedulian dan solidaritas,”jelasnya.

Senada, H. Yus Kurnia Dharma, Bendahara PITI, menegaskan bahwa kebersihan masjid berbanding lurus dengan kualitas ibadah umat. “Kita ingin menghadirkan tempat ibadah yang bersih, nyaman, dan membawa ketenangan,”tambahnya.

Didukung komunitas dan mitra strategis, aksi bersih-bersih masjid ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk: Pro Aqua, yang menyediakan peralatan pembersih canggih. CEO Indonesia, dipimpin oleh Trisya Suherman, yang juga menjabat sebagai Kepala Humas PITI, JNE, Bambu Spa, WBK, dan Fiftwin, yang turut menyokong keberlanjutan program ini.

“Insya Allah, kegiatan ini akan terus berlanjut di masjid-masjid lainnya di berbagai kota. Ini bagian dari dakwah sosial yang menyentuh langsung masyarakat,”ujar Trisya Suherman.

Soehada dari Pro Aqua memastikan pihaknya akan terus mendukung dengan perlengkapan kebersihan modern agar kegiatan lebih efektif dan berdampak luas.

Ketua DKM Masjid Jami Ittihaadul Ikhwan, Ustadz Asep Faisal, menyampaikan apresiasinya atas aksi mulia ini. “Ini adalah contoh nyata kepedulian umat Islam lintas latar belakang. Kami merasa tersentuh dengan kolaborasi yang terjalin,”ucapnya, didampingi oleh pengurus DKM lainnya, Ustadz Sandi dan Ujang. 

Dari aksi ke gerakan nasional, PITI berharap ini dapat menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk turut berkontribusi menjaga masjid sebagai ruang ibadah yang suci dan menyejukkan.  

“Bersih-bersih masjid ini akan kami jadikan gerakan nasional rutin setiap Jumat. Bukan hanya di Jakarta, tapi juga menyebar ke berbagai daerah. Kami ingin membangun budaya cinta masjid dari hal paling dasar: kebersihan,”tutup Dr. Serian Wijatno.  (Sahrudi)