Transjakarta Ajak Anak Karyawan dalam "MeraKids" Penuh Keceriaan di Hari Anak Nasional 2025

Obsessionnews.com — Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2025 yang jatuh pada, Rabu (23/7/2025), PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyelenggarakan kegiatan internal bertema “Fun Activities: MeraKids”, yang dihadiri puluhan anak-anak karyawan di lingkungan perusahaan. Bertempat di Kantor Pusat Transjakarta, Cawang, Jakarta Timur, acara ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan untuk menciptakan ruang kerja yang inklusif dan ramah keluarga.
Sebanyak 60 anak berusia 3–12 tahun dari berbagai latar belakang unit kerja, baik administratif maupun operasional, mengikuti beragam aktivitas edukatif dan menyenangkan. Kegiatan ini bukan hanya memberikan hiburan, tapi juga menghadirkan pengalaman positif yang membangun karakter anak serta mempererat hubungan emosional anak dengan orang tua mereka yang bekerja di Transjakarta.
Dalam pelaksanaannya, anak-anak dibagi menjadi dua kelompok usia: kategori usia dini (3–6 tahun) dan kategori anak-anak (7–12 tahun). Masing-masing kelompok mengikuti aktivitas sesuai dengan tahap perkembangan usia mereka. Mulai dari games motorik halus, lomba menyusun bunga kertas, hingga games kerja sama tim dan kreasi seni, semuanya dirancang untuk menumbuhkan nilai-nilai kreatif, kolaboratif, dan percaya diri sejak dini.
“Kami ingin menjadikan Hari Anak Nasional sebagai momentum refleksi dan perayaan atas pentingnya peran anak dalam masa depan bangsa. Lewat ‘MeraKids’, anak-anak karyawan bisa merasa bangga terhadap orang tua mereka yang bekerja di sektor pelayanan publik,” ujar Ayu Wardhani, Kepala Departemen Humas dan CSR PT Transjakarta.
Acara ini tidak hanya berlangsung dalam suasana bermain. Ada pula sesi dongeng inspiratif dan pembacaan kisah-kisah tentang kebaikan, yang dimaksudkan untuk menanamkan nilai integritas, saling menghargai, serta semangat kebangsaan. Anak-anak juga diberi kesempatan untuk mengunjungi ruang kerja orang tua mereka, memperkenalkan dunia kerja secara menyenangkan sekaligus menumbuhkan apresiasi terhadap profesi sang ayah atau ibu.
Transjakarta menyadari bahwa anak bukan hanya tanggung jawab keluarga, tetapi juga tanggung jawab sosial. Karena itu, perusahaan mengupayakan pendekatan yang lebih holistik dalam pembangunan SDM, termasuk dengan memperkuat peran keluarga dalam budaya perusahaan.
“Kami ingin menghadirkan suasana kerja yang tidak hanya profesional, tapi juga penuh kasih. Dengan mengajak anak-anak hadir di lingkungan kerja, kita membangun rasa kebersamaan lintas generasi yang akan berdampak pada iklim kerja yang sehat dan penuh empati,” kata Ayu Wardhani.
Sebagai bagian dari transformasi organisasi menuju BUMD kelas dunia, Transjakarta juga tengah merancang kebijakan strategis yang lebih berpihak kepada pekerja keluarga. Salah satunya adalah rencana pengembangan layanan day care di kantor pusat, yang akan mendukung produktivitas karyawan sekaligus menjamin kesejahteraan anak-anak mereka selama jam kerja.
“Kami ingin menjadi perusahaan transportasi publik yang juga peduli pada keseimbangan hidup para insan perusahaan. Anak adalah bagian dari perjalanan hidup karyawan, dan kami ingin mereka tumbuh dalam atmosfer yang positif,” tambah Ayu.
Menariknya, salah satu anak peserta kegiatan adalah eks Duta Anak Kabupaten Sleman 2023, yang kini menjadi pengurus Forum Anak Kapanewon Mlati. Ia dipercaya membacakan pesan Hari Anak Nasional kepada peserta lain. Momen ini menegaskan bahwa Transjakarta memberi ruang ekspresi dan aktualisasi kepada anak-anak yang memiliki prestasi dan potensi kepemimpinan sejak dini.
Hari Anak Nasional yang diperingati setiap 23 Juli merupakan momen penting untuk meneguhkan komitmen negara dan lembaga terhadap hak-hak anak, termasuk hak atas perlindungan, partisipasi, dan tumbuh kembang yang sehat. Transjakarta, sebagai penyedia layanan publik yang melayani jutaan warga setiap hari, menyadari bahwa tanggung jawab ini tidak berhenti di halte dan koridor.
“Kami ingin dikenal bukan hanya sebagai operator bus, tetapi juga sebagai perusahaan yang berkontribusi pada pembangunan karakter generasi muda, baik melalui layanan maupun lingkungan kerja,” pungkas Ayu.
Kegiatan “MeraKids” ini dirancang untuk terus dilaksanakan secara rutin setiap tahun sebagai bagian dari budaya perusahaan yang berkelanjutan, inklusif, dan pro-keluarga. (Ali)





























