JAKARTA, Obsessionnews.com — Turnamen Unpad Open 2025 yang digelar di Damai Indah Golf – PIK Course, Sabtu (19/7/2025), mempertemukan 152 pegolf amatir dari lintas generasi dan profesi. Selain menjadi ajang kompetisi, acara ini menjadi ruang temu para alumni Universitas Padjadjaran yang berkomitmen untuk mendukung almamater, termasuk melalui donasi Rp200 juta untuk Dana Abadi Unpad.

Acara diselenggarakan oleh Ikatan Alumni Unpad (IKA Unpad) bersama Perkumpulan Golf Alumni Unpad (PGA Unpad), menghadirkan suasana kompetitif yang hangat dan akrab. Para peserta datang dari berbagai latar belakang, mulai dari akademisi, pelaku usaha, profesional, hingga pejabat publik. Di tengah permainan, diskusi tentang beasiswa, program mentoring, dan kolaborasi riset turut mengisi percakapan antaralumni.

“Turnamen ini adalah cara kami merawat koneksi dan membangun kolaborasi lintas bidang. Alumni Unpad tetap solid, baik di lapangan maupun di ruang kontribusi lainnya,” ujar Dr. Ferry J. Juliantono, Ketua IKA Unpad sekaligus Wakil Menteri Koperasi RI.

Berbagai kategori dipertandingkan, antara lain Best Gross Overall, Ladies Flight, Longest Drive, Nearest to the Pin, hingga tantangan Hole in One. Hadiah yang disediakan termasuk Mercedes-Benz C 200, Toyota Innova Zenix Hybrid, motor listrik, uang tunai hingga Rp300 juta, serta perangkat elektronik dan hadiah undian bernilai tinggi.

Ketua Panitia Unpad Open 2025, R. Tendy Suwarman, menyampaikan bahwa penyelenggaraan turnamen tidak hanya fokus pada teknis olahraga, tetapi juga membangun ruang yang memperkuat relasi dan kebersamaan di antara alumni. “Kami ingin menciptakan atmosfer yang kompetitif tapi tetap menyenangkan, yang merekatkan antarangkatan dan profesi,” ujarnya.

Rektor Universitas Padjadjaran, Prof. Arief Sjamsulaksan Kartasasmita, melalui sambutan tertulis yang dibacakan oleh Dr. Prita Amalia dari Kantor Kemitraan Alumni dan Dana Abadi Unpad, menyampaikan apresiasi terhadap semangat alumni dalam mendukung pengembangan kampus secara berkelanjutan. Salah satu program yang tengah diperkuat adalah “Alumni Berinvestasi”, yang membuka peluang kontribusi tidak hanya melalui waktu dan keahlian, tapi juga dukungan finansial untuk pengembangan pendidikan.

Ajang ini juga menjadi wadah lintas generasi. Alumni dari angkatan 1970-an hingga lulusan muda tampak berbaur, berbagi cerita, serta menyusun rencana kolaborasi baru. Momen ini membuktikan bahwa olahraga bisa menjembatani jarak usia dan latar belakang secara alami.

Dalam turnamen bergengsi ini, Genades Panjaitan berhasil meraih gelar Best Gross Overall sekaligus membawa pulang Piala Bergilir Ketua IKA Unpad. Sementara itu, Rachmat Kaimuddin tampil sebagai Best Net Overall.

Penutupan turnamen ditandai dengan penyerahan simbolis donasi Rp200 juta dari IKA Unpad dan PGA Unpad kepada Dana Abadi Unpad. Inisiatif ini memperkuat peran alumni tidak hanya dalam kegiatan sosial, tetapi juga dalam mendukung keberlanjutan pendidikan dan pengembangan kampus. (AngieON)