Pemerintah Dorong Sekolah Unggulan, Menko PMK Tegaskan Pendidikan Bermutu Adalah Hak Setiap Anak

Pemerintah Dorong Sekolah Unggulan, Menko PMK Tegaskan Pendidikan Bermutu Adalah Hak Setiap Anak
Menko PMK Pratikno saat meresmikan sekolah unggulan SMA Global Darussalam Academy dan SMA Kemala Taruna Bhayangkara, di Yogyakarta, pada Minggu (20/7/2025)

Obsessionnews.com — Di tengah hiruk-pikuk zaman yang semakin kompetitif, Indonesia terus menegaskan komitmennya untuk menyiapkan generasi masa depan yang tak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter dan berdaya saing global. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menegaskan, negara memiliki kewajiban konstitusional untuk menyediakan layanan pendidikan bermutu bagi seluruh anak, termasuk mereka yang memiliki kecerdasan dan bakat istimewa.

Pernyataan ini disampaikan Menko PMK saat meresmikan dua sekolah unggulan baru, SMA Global Darussalam Academy dan SMA Kemala Taruna Bhayangkara, di Yogyakarta, Minggu (20/7/2025). Dua sekolah tersebut hadir sebagai bagian dari transformasi pendidikan nasional dalam mewujudkan “Sekolah Unggul Garuda”, program hasil terbaik cepat (PHTC) yang menjadi bagian dari visi besar Presiden Prabowo Subianto.

“Setiap anak Indonesia, tanpa kecuali, berhak mendapatkan pendidikan terbaik. Ini bukan hanya idealisme, tetapi amanat langsung dari Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional,” tegas Pratikno.

Lebih dari sekadar seremoni peresmian, momentum ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan pendidikan nasional. Menko PMK menjelaskan bahwa sekolah berasrama bertaraf internasional dengan kurikulum seperti IB Diploma akan melahirkan generasi yang tak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki nasionalisme yang kuat dan kesiapan menghadapi dunia global.

“Kita ingin anak-anak Indonesia memiliki akar yang kuat di tanah air, tetapi juga sayap yang kokoh untuk terbang tinggi menjelajahi dunia,” ujarnya penuh semangat.

Menko PMK juga mengapresiasi peran strategis masyarakat dalam membangun ekosistem pendidikan unggulan. Ia menegaskan bahwa negara tidak bisa sendiri, dan kolaborasi lintas sektor adalah kunci. Dalam kesempatan itu, penghargaan khusus diberikan kepada Yayasan Kemala Bhayangkari, Yayasan Pendidikan Kemala Taruna Bhayangkara, Yayasan Sunni Global Darussalam, dan Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia atas inisiatif dan dedikasi mereka.

Kehadiran dua sekolah baru ini juga dipandang sebagai langkah konkrit mendukung tujuan jangka panjang Indonesia Emas 2045, dengan mencetak generasi muda yang bisa menembus perguruan tinggi terbaik dunia dan menjadi lokomotif pembangunan nasional.

Hadir dalam acara peresmian, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Kemala Taruna Bhayangkara, serta Juliati Sigit Prabowo, Ketua Dewan Pembina Yayasan Kemala Bhayangkari. Turut hadir pula Dirgayuza Setiawan, Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia;Muhammad Romahurmuziy, Ketua Dewan Pembina Yayasan Sunni Global Darussalam;Wamenkeu Anggito Abimanyu, dan jajaran pejabat kementerian serta tokoh masyarakat lainnya.

Sekolah unggulan seperti SMA Global Darussalam Academy dan SMA Kemala Taruna Bhayangkara kini menjadi simbol optimisme baru bahwa mimpi anak-anak Indonesia untuk tumbuh sebagai pemimpin global yang berakar kuat pada nilai-nilai bangsa kini makin nyata di depan mata.

Ucapan terima kasih secara khusus disampaikan kepada Yayasan Pendidikan Kemala Taruna Bhayangkara, Yayasan Kemala Bhayangkari, Yayasan Sunni Global Darussalam, dan Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia atas inisiatif dan kerja keras mereka dalam mendirikan sekolah unggulan di Yogyakarta.

Turut hadir dalam acara peresmian tersebut Kapolri Listyo Sigit Prabowo selaku Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Kemala Taruna Bhayangkara, Ketua Dewan Pembina Yayasan Kemala Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo, Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia Dirgayuza Setiawan, Ketua Dewan Pembina Yayasan Sunni Global Darussalam Muhammad Romahurmuziy, Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu, serta jajaran pejabat kementerian dan lembaga terkait.  (Ali)