Tanam 1000 Pohon, UPNVJ Teguhkan Komitmen Lingkungan lewat Program Diktisaintek BERDAMPAK

Obsessionnews.com– Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) kembali membuktikan jati dirinya sebagai Kampus Bela Negara dengan aksi nyata mendukung kelestarian lingkungan. Bertempat di Kampus UPNVJ Limo, Depok, sebanyak 1000 pohon ditanam sebagai bagian dari kontribusi terhadap program nasional Diktisaintek BERDAMPAK, inisiasi dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Diktisaintek).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Rektor UPNVJ, Prof. Dr. Anter Venus, MA. Comm, yang secara simbolis memimpin penanaman pohon bersama jajaran dosen, tenaga kependidikan, dan ratusan mahasiswa. Momen ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi pernyataan nyata bahwa kampus berperan sebagai motor penggerak perubahan menuju masa depan yang hijau dan berkelanjutan.
“Ini bukan sekadar menanam pohon, ini adalah investasi harapan untuk generasi masa depan. Satu pohon kita tanam hari ini, adalah satu langkah kecil menuju bumi yang lebih baik,” ujar Prof. Venus dalam sambutannya.
Program Diktisaintek BERDAMPAK merupakan gerakan nasional yang menempatkan perguruan tinggi sebagai pusat solusi atas berbagai tantangan bangsa, termasuk dalam menghadapi krisis iklim dan degradasi lingkungan. Melalui kegiatan seperti penanaman pohon, UPNVJ tak hanya mendukung program tersebut, tapi juga mengintegrasikan nilai Bela Negara dalam konteks kekinian.
“Sebagai Kampus Bela Negara, UPNVJ memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga bumi dan membangun kesadaran lingkungan di kalangan mahasiswa. Pendidikan tidak cukup hanya di kelas, tetapi juga lewat aksi,” tambah Rektor.
Jenis-jenis pohon yang ditanam dalam kegiatan ini dipilih berdasarkan nilai ekologis dan kemampuan adaptasi terhadap lingkungan kampus, termasuk pohon peneduh dan pohon produktif. Selain menambah keasrian kampus, pohon-pohon ini diharapkan memberikan manfaat jangka panjang bagi kualitas udara, keanekaragaman hayati, dan kenyamanan lingkungan belajar.
Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi langsung tentang pentingnya tanggung jawab ekologis. Beberapa organisasi kemahasiswaan turut serta dalam merancang program lanjutan seperti monitoring pertumbuhan pohon, lomba lingkungan, dan kampanye sadar iklim.
Dengan menjadikan isu lingkungan sebagai bagian dari budaya kampus, UPNVJ menunjukkan bahwa kualitas pendidikan tinggi tidak hanya diukur dari prestasi akademik, tetapi juga dari kontribusi terhadap keberlanjutan.
Penanaman 1000 pohon ini merupakan awal dari rangkaian agenda hijau yang akan dilaksanakan sepanjang tahun akademik 2025–2026. Program ini juga selaras dengan target kampus menuju predikat Green Campus, sekaligus memperkuat peran UPNVJ dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs), terutama poin 13 (Aksi Iklim) dan 15 (Ekosistem Daratan).
Sebagai Kampus Bela Negara, UPNVJ terus memperluas makna dan praktik Bela Negara. Tidak lagi terbatas pada aspek pertahanan, semangat Bela Negara kini mencakup kepedulian terhadap lingkungan, etika digital, dan kontribusi sosial.
“Bela Negara hari ini adalah menjaga alam, melindungi bumi, dan membentuk generasi yang sadar akan pentingnya keberlanjutan,” tegas Prof. Venus.
Dengan aksi nyata ini, UPNVJ menegaskan perannya sebagai kampus yang adaptif terhadap tantangan zaman, dan senantiasa relevan dengan kebutuhan masa depan bangsa. (Ali)